Penulis: Listy Masdalifah**
Gagasanonline.com- Mahasiswi Asrama Al Jamiah UIN Suska keluhkan adanya perbedaan fasilitas asrama putri. Anita Lusita mengatakan kamar lain lebih luas dibandingkan kamar yang ia tempati.
“Yang lain lebih luas kamarnya,” ujarnya. Jumat (29/12/2020).
Sedang Vevi Elvina Safitri keluhkan adanya perbedaan kasur di antara Mahasiswi.
“Kasurnya memiliki ketebalan yang berbeda walaupun sama-sama menggunakan springbed,” ucapnya.
Baca juga: Kampus Tak Kunjung Keluarkan SK HMJ
Namun Rif’atul Mawaddah yang juga penghuni asrama putri menuturkan bahwasannya tidak ada perbedaan ruangan dan fasilitas.
“Dalam asrama putri itu semua sama saja, kalau dari segi ruangan terdapat kamar, ruang salat dan dapur. Nah, jadi setiap lantai itu ada dapur dan ruangan salatnya. Di asrama semuanya sama rata mulai dari lemari baju, lemari belajar dan kasur. Bahkan ukuran kasurnya pun sama semua, hanya tinggal membawa bantal saja dari rumah,” terangnya.
Sedang itu Mahasiswa merasa tidak ada perbedaan fasilitas di asrama putra. Kurniawan Hasyim menuturkan jika fasilitas yang didapat sudah sesuai dengan jumlah yang dibayarkan dan pembagian kamar dilakukan secara adil.
Baca juga: Kabag Kemahasiswaan: Beasiswa KIP Sudah Proses Pencairan
“Para musyrif juga mencampurkan antara senior dan junior, tujuannya agar junior dapat mengetahui lebih dalam tentang masalah pembelajaran dan peraturan-peraturan asrama, agar dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Gagasan sudah mencoba menghubungi Kepala Asrama untuk meminta konfirmasi, namun sampai tulisan ini dinaikkan belum ada tanggapan.
Reporter: Mawaddah Tujarah**, Istiqamah Pebrina**, Listy Masdalifah**, Muhammad Mahmuda**, Anisa Sa’bani**
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Khumar Mahendra/Gagasan