Penulis : Annisa Firdausi
Gagasanonline.com- Berdasarkan surat edaran UIN Suska Riau nomor B- 2391/Un/M/PP.00.9/IX/2020, pelaksanaan perkuliahan mata kuliah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dikembalikan sepenuhnya dari Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Suska ke Fakultas di Lingkungan UIN Suska Riau. Sabtu (29/08/2020).
Mahyudin Syukri selaku Kepala P2B mengatakan pemindahan perkuliahan P2B ke fakultas UIN Suska di karenakan sebagian besar dosen pengajar P2B tidak memiliki Nomor Urut Pendidik (NUP) atau Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
“90% Dosen P2B tidak memiliki NUP dan NIDN sehingga fakultas kesulitan untuk penginputan nilai. Selama ini hanya dimanualisasikan. Berkali-kali pihak P2B ke fakultas dan pihak fakultas berkali-kali mengolah dan menginput nilai mahasiswa. Sehingga pimpinan memutuskan untuk memindahkan Perkuliahan Bahasa ke masing-masing fakultas,” jelasnya pada Jumat (28/08/2020).
Baca juga : Pelaksanaan PBAK Daring UIN Suska Riau Diundur
Mahyudin turut menjelaskan bahwasannya tenaga pengajar diserahkan kepada pihak Fakultas UIN Suska, pihak P2B hanya merekomendasikan tenaga pengajar yang sudah memiliki NUP atau NIDN saja.
“Jadi bagi dosen yang tidak memiliki NUP atau NIDN tidak bisa diselamatkan sama sekali. Karena nilai tidak akan diakui jika pengajar tidak memiliki NUP atau NIDN. Dan untuk kelas yang digunakan juga belum pasti, karenakan kelas di Kampus Panam juga tidak mencukupi, ” ujarnya.
Rafid Syuhada, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) mengaku belum mengetahui informasi pengembalian perkuliahan P2B ke fakultas.
Baca juga : Pendaftaran Calon Pengurus SEMA-U Diperpanjang
“Baru tau, tapi enggak masalah karena yang ngekos dan tak punya kendaraan gak perlu pusing-pusing nyari tebengan ke kampus PB,” tuturnya via pesan whatsapp pada Sabtu (29/08/2020).
Septy Rahma Dwi, Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Suska juga mengaku baru mengetahui informasi pengembalian perkuliahan P2B ke fakultas.
“Belum tahu, tapi keputusannya bagus bagi mahasiswa, supaya kuliahnya gak jauh-jauh lagi,” tandasnya.
Reporter : Annisa Firdausi
Editor : Delfi Ana Harahap
Foto : Surat Edaran UIN Suska Riau