Rentan Terpapar Covid-19, Layanan Posyandu Lansia Ditunda Sementara

Penulis: Tika Ayu

Gagasanonline.com – Lansia di Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir belum bisa lakukan pemeriksaan kesehatan di Posyandu Lansia sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi  Covid-19 yang terjadi Indonesia. Menurut Staf Puskesmas Balai Jaya Program Pansia, Susi Yanti mengatakan hal ini dikarenakan lansia rentan terpapar virus Covid-19, Jumat (29/5/2020).

“Posyandu Lansia ditunda hingga Covid-19 berlalu, karena itu kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Tapi lansia masih bisa mengakses pemeriksaan kesehatan jika dalam keadaan darurat dengan tetap mematuhi prosedur pencegahan Covid-19,” ungkapnya.

Memasuki lanjut usia, yang disertai menurunnya  sistem imun karena antibodi tubuh yang tidak bekerja secara maksimal semakin memperbesar kemungkinan lansia terpapar Covid-19. Susi Mengatakan sebaiknya jika di rumah memiliki keluarga yang lansia, untuk tidak melakukan aktivitas di luar.

Baca juga: Mahasiswa PTKIN Tanyakan Potongan UKT. Kemenag: Ajukan Potongan UKT Kepada Rektor Masing-Masing

“Lansia merupakan orang yang rentan, jadi lebih bagus tetap di rumah. Bagi di rumah yang memiliki keluarga lansia maka yang muda seharusnya memenuhi kebutuhan lansia tersebut,” jelasnya.

Nasiyem (69) salah seorang lansia di Desa Balam Sempurna Kota mengatakan sebelum pandemi  Covid-19 terjadi, ia mengaku  rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan di Posyandu Lansia Balai Jaya.

“Jadwal pemeriksaan dilakukan satu bulan sekali di posyandu, kemarin saya periksa tekanan darah,” tutur Nasiyem.

“Tapi sejak Covid-19, pelayanan di posyandu  ditutup” tambahnya.

Sejak  pandemi dan penerapan PSBB, layanan masyarakat seperti Lembaga kesehatan menghadapi  mengadopsi sistem pelayanan baru, seperti penuturan Susi, ia mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan untuk melakukan pelayanan kesehatan Posyandu untuk Lansia dari rumah ke rumah.

Baca juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

“Lansia harus menjauhi keramaian, kegiatan sosial juga tidak boleh. Sebisa mungkin untuk tetap di rumah dan untuk pemeriksaan kesehatan tenaga kesehatan akan dilakukan ke rumah- rumah,” tambah Susi.

Nasiyem mengatakan motivasi di balik rutinnya ia pergi pengecekan kesehatan di posyandu, agar penyakit yang dideritanya mendapatkan perawatan yang baik.

“Ikut periksa di posyandu karena ingin sembuh, walaupun tidak sembuh total setidaknya berkurang,” ujarnya.

Mendengar informasi soal tenaga kesehatan akan melakukan layanan kesehatan dari rumah ke rumah, Nasiyem merespon baik. Karena menurutnya layanan itu sangat membantu kesulitan lansia yang hendak memeriksa kesehatan di posyandu.

“Kalau seperti itu malah lebih bagus, apalagi untuk lansia yang sudah kesulitan berjalan. Semoga pelayanannya lebih bagus lagi,” harapnya.

Editor : Feri Kurniawan*
Sumber Foto : pancamulya.desa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.