Huru Hara Orang-orang Besar Seindonesia di Pekanbaru

Penulis: Khoirotun Nisa’ *

Gagasanonline.com – Belakangan ini, Riau terkhususnya Pekanbaru dikunjungi orang-orang besar di Republik Indonesia. Berprasangka baik saja, bukan karena ada hal yang salah, tetapi murni kunjungan kerja. Pekan lalu, tepatnya Jumat, 21 Februari 2020, sepanjang Jalan Kaharuddin Nasution dipadati dengan bus dan mobil-mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga personil keamanan lainnya. Kemacetan panjang yang terjadi di jalan protokol ini disebabkan oleh minimnya sosialisasi kepada masyarakat dan pengalihan jalan dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) yang kurang maksimal. Karenanya, banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa ada orang penting yang bertandang ke Pekanbaru, masyarakat pengguna jalan terpaksa memutar balik arah atau memilih menempuh jarak dan waktu lebih lama.

Harusnya sebelum terlaksana agenda ini, pihak sekolah maupun panitia terkait menginformasikan dalam bentuk tertulis ataupun online. Zaman kan sudah maju nih, masa begitu saja susah dikondisikan, hehe.

Baca: Akses Jalan di Depan PKM Saat Wisuda Ditutup

Kebetulan saat itu saya berada di lokasi, setelah saya tinjau lebih dekat, siapa gerangan orang penting yang datang ke Pekanbaru itu, ternyata orang nomor satu di Indonesia! Joko Widodo bersama para Menteri mengunjungi MTsN 3 Pekanbaru. Kunjungan tersebut dalam rangka peresmian rehabilitasi dan renovasi sekolah, Jokowi menyampaikan bahwa MTsN 3 Pekanbaru adalah sekolah pertama yang dalam peresmiannya secara langsung dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia. Selang satu hari sebelum kedatangan orang nomor satu ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah melakukan peninjauan dalam keberhasilan pembangunan tersebut.

Dua minggu berselang, Jumat 6 Maret 2020, gantian orang nomor dua di Indonesia yang mengunjungi Pekanbaru. Kali ini tujuannya adalah UIN Suska Riau, keren banget nih Pekanbaru, dalam rentan satu bulan telah dikunjungi beberapa orang besar, semoga dibalik kunjungan tersebut terdapat seluk partisipan untuk lebih memajukan kota kita ini. Oh iya, kedatangan Ma’ruf Amin ke UIN Suska Riau bertujuan untuk menerima penghargaan sebagai Bapak Ekonomi Syariah dan penobatan Riau sebagai Zona Ekonomi Syariah. Terlepas dari penganugerahan gelar tersebut, pengalaman mengunjungi Pekanbaru adalah kali pertama bagi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Baca: Wisuda Periode I di 2020, Stan Pedagang Kembali Dibuka

Tetapi, tahu tidak? Sebelum hari H kedatangan Wapres tersebut, kegiatan belajar mengajar di kampus UIN Suska Riau telah steril alias diliburkan. Kenapa, ya? Apakah kegiatan mahasiswa di kampus akan menganggu para tamu? Padahal bisa saja mahasiswa diajak untuk meramaikan acara, di sini beberapa mahasiswa banyak yang merasa dirugikan, mahasiswa semester akhir misalnya, mereka yang ingin mengejar jadwal ketertinggalan tapi malah diliburkan. Entahlah, mungkin prosedurnya begitu.

Bersamaan dengan acara penyambutan dan penganugerahan kepada Ma’ruf Amin di lantai V Gedung Rektorat UIN Suska Riau, tepat di depan gerbang utama kampus malah sedang terjadi aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa. Menurut berita yang beredar, aksi demonstrasi tersebut dilatar belakangi oleh keinginan mahasiswa untuk menurunkan jabatan Rektor UIN Suska Riau, Ahmad Mujahidin yang dianggap sudah tidak mampu memimpin UIN Suska Riau.

Tetapi selama beberapa jam, massa aksi demonstrasi yang terdiri dari kelompok wanita dan pria itu dilarang masuk oleh sejumlah pasukan pengaman, baik dari pihak kepolisian juga kepala aparat. Pasalnya kedatangan mereka dikhawatirkan akan menganggu acara didalam gedung rektorat, padahal Koordinator Lapangan (Korlap) massa aksi tersebut telah berjanji tujuannya bukan untuk mericuhkan acara. Nah selama itu pulalah, massa aksi melakukan negosiasi kepada pihak keamanan serta setia melakukan orasi hingga akhirnya menjelang waktu solat Jum’at, massa aksi diizinkan masuk, bertepatan pula dengan keluarnya rombongan Ma’ruf Amin dari UIN Suska Riau.

Editor: Hafizul Wananda Putra*
Foto: Gagasan/Teguh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.