Wisata Religi di Rokan Hulu

Penulis: Kakak Indra Purnama**

Gagasanonline.com – Disaksikan oleh senja, suasana masjid Islamic Center ramai di kunjungi wisatawan dan para jama’ah. Menjelang Waktu Maghrib tiba, para wisatawan tersebut memenuhi halaman depan masjid untuk bersuwa foto. Pohon-pohon kurma dan kolam ikan mancur menambah keindahan panorama masjid yang berjuluk Menara 99 meter itu, (25/01/2020).

Masjid Agung Madani Islamic Center kabupaten Rokan Hulu di bangun pada masa pemerintah H Achmad, M. Si pada tahun 2008 lalu dan mulai bisa di pakai pada tahun 2010, kemudian masjid ini dapat digunakan secara permanen pada tahun 2015 lalu. Gaya bangunan Masjid Islamic center ini menggunakan arsitek Arabia dan  mirip masjid Nabawi.

Kala senja tenggelam, keindahan masjid semakin terpancar ditambah dipan-dipan dan lampu-lampu yang memncar pada setiap sudut masjid. Suara Adzan pun berkumandang, para wisata dan jama’ah pun bergegas mengambil Wudhu dan Sholat.

Kemegahan dan keindahan panorama masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun luar provinsi Riau. Sehingga ditahun 2015 lalu masjid ini menjadi icon provinsi Riau. Selain sebagai rumah ibadah, masjid Islamic center juga memiliki fasilitas lain,  seperti lembaga pendidikan dan plaza sebagai tempat perbelanjaan.

Taufiqul Hakim (16) merupakan pelajar di Masjid Agung Madani Islamic Center, ia mengatakan lembaga pendidikan disini lengkap dan berbasis Al-Qur’an.

“Pendidikannya ini dari TK, SD, SMP, MA, dan Kuliah. Semua  berbasis Al-Qur’an yaitu seperti sekolah umum tapi ada ekstrakulilulernya al-Qur’an,” katanya saat di jumpai saat setelah sholat maghrib, pada Sabtu lalu.

Banyak wisatawan yang menilai positif tentang wisata Religi Masjid Agung Madani Islamic Center ini salah satunya Syahri Ramadan (27), ia mengatakan Islamic Center merupakan tempat wisata yang baik di Riau. “Islamic center sangat baguslah, luar biasa, kerenlah pokoknya,” katanya sambil tersenyum.

Meski demikian banyak dari para wisatawan yang berkunjung ke Islamic Center hanya untuk berwisata dan bukan untuk beribadah.

Proganda (28) merupakan salah satu pengunjung jama’ah Sholat Maghrib, ia tidak menyetujui jika masjid di jadikan objek wisata, karena menurutnya masjid bukan untuk wisata tetapi tempat untuk ibadah.  “Kembali lagi keniat masing-masing,” tegasnya saat dijumpai dihalaman masjid.

Keindahan dan keramaian Masjid Agung Madani Islamic Center tidak hanya di manfaatkan oleh para wisatawan, namun juga dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mencari rezeki mereka. Salah satunya Iyus (46), ia berdagang sudah cukup lama. Menurutnya Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu ramai dikunjungi saat hari-hari libu. Ia juga mengatakan Menara 99 Meter merupakan ciri khas Masjid dan juga ditambah dengan kolam pancuran serta pohon-pohon kurma menjadikan masjid ini layak sebagai masjid terbaik. “Ada pancuran tanaman pohon kurma sekedar hiasan, panteslah,” sahutnya saat ditanya.

Taufiqul Hakim berharap para wisatawan Masjid Agung Madani Islamic Center bukan hanya sekedar berkunjung, namun juga ikut sholat berjama’ah. ”Semoga Masjid Agung Madani Islamic Center selalu di ramaikan oleh jama’ah,” tutupnya .

Reporter: Kakak Indra Purnama**
Editor: Tika Ayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.