Tempat Wudu di IC Terbatas, Mahasiswa: Wudu Harus Antri

Penulis: Sefrizel Rahayu**

Gagasanonline.com – Terbatasnya tempat wudu di Islamic Center (IC) menyebabkan mahasiswa sulit mendapatkan air dan harus mengantri saat mengambil air wudu. Selain itu tempat wudu juga dinilai kurang bersih oleh mahasiswa lantaran lantai sering tergenang air bekas wudu. Hal ini diakui oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) M. Dodi Zaini, Kamis (28/11/2019).

“Dengan dipindahnya kegiatan masjid ke IC, mahasiswa jadi sulit mendapatkan air untuk berwudu,” kata Dodi.

Baca: Jaga Kebersihan Kampus, UIN Suska Pekerjakan 71 CS

Senada dengan Dodi, Laila Musfidatul Khairot dan Rezki Sakinah, Mahasiswi FTK juga mengeluhkan keterbatasan tempat wudu di IC, sehingga saat mengambil air wudu harus  mengantri dan membuat sebagian mahasiswa terlambat untuk salat berjamaah. Atap IC yang sering bocor saat hujan juga menyebabkan mahasiswa kurang nyaman. “Kalau hujan atapnya bocor, apalagi ini musim hujan,” kata Rezki.

Selain terbatasnya tempat wudu, mahasiswa juga mengeluh soal pengapnya udara dan suasana bising saat jam salat lantaran ruangan di IC tak seluas Masjid Al-Jamiah UIN Suska Riau

“Kalau di masjid kan tempatnya luas, dingin, dan asri,” tutur Laila, “Jamaahnya juga berkurang, banyak yang milih salat di luar,” tambahnya.

Baca: Mahasiswa: Label Buku di OPAC Perpus Universitas Tak Sesuai

Namun beberapa mahasiswa tetap memilih salat di IC karena lebih dekat dengan kampus dan agar bisa salat berjamaah bersama mahasiswa lain meski Masjid Al-Jamiah UIN Suska Riau ditutup karena alasan renovasi. “Mereka juga masih bisa menggunakan IC sebagai tempat acara, seperti maulid nabi  dan hubungan silaturahmi semakin terikat,” ujar Laila.

Reporter: Sefrizel Rahayu**
Editor: Hendrik Khoirul
Foto:Gagasan/Izel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.