Mahasiswa Prodi Peternakan Wirausaha Ternak Ayam

Penulis: Wilda Hasnah**

gagasanonline.com – Mahasiswa Prodi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UIN Suska Riau berwirausaha ternak ayam. Wirausaha ini dilakukan oleh Tim Laboraturium UARDS (UIN Agriculture Research Development and Station) beranggotakan 15 orang. Tim tersebut dibentuk melalui penerimaan anggota mahasiswa Jurusan Peternakan beberapa waktu lalu.

Menurut Slamet Purwanto, kegiatan kewirausahaan ternak ayam ini bertujuan untuk memperdalam dan menerapkan ilmu dari materi kewirausahaan. “Target kita mengembalikan modal investor, keuntungan yang diperoleh baru untuk perbaikan kendang,” katanya yang merupakan bagian lapangan Tim Laboratorium UARDS, Selasa (14/5/2019).

Slamet menyebut investor wirausaha ini berasal dari para dosen dan beberapa perangkat fakultas. “Untuk jumlah dana kami tidak tahu pasti karena bantuan diberikan berupa fasilitas untuk beternak,” Sebutnya.

Slamet mengatakan hasil ternak ayam yang telah cukup umur akan dipasarkan melalui grup sosial media dalam lingkungan kampus. Pembeli ayam pun berasal dari kalangan mahasiswa, dosen-dosen hingga pegawai UIN Suska.

“Belum dipasarkan keluar kampus, pembelinya ada juga Alumni FPP yang memiliki usaha untuk membeli ayam,” tambah slamet.

Proses panennya, Slamet menuturkan ayam-ayam yang telah berumur 28 hari sudah bisa diperjualbelikan. Kendati demikian, ada beberapa ayam dipanen pada umur hari ke 38, hal ini menyebabkan rugi waktu dan tidak sesuai target penjualan.

“Dalam pelajaran peternakan, hari ke 28 sudah bisa dijual, tetapi tergantung kondisi penjualan,” tuturnya.

Hingga kjni, wirausaha mahasiswa peternakan berhasil menternak ayam hingga 500 ekor. Slamet mengatakan ayam telah terjual 370-an ekor.

“Tetapi mati 25 ekor, yang belum terjual 100 ekor,” katanya.

Menurut, Savera Sa’adah, wirausaha ternak ayam yang dilakukan mahasiswa Prodi Peternakan ini bagus. Ia menyebut mahasiswa bisa menggali potensi dalam mencipatakan ide-ide kreatif dan bisa meraub keuntungan.

“Saya akui kualitas ayam yang diternak bagus, harganya standar dan satu lagi saya suka ayamnya bersih.” Ujarnya yang merupakan mahasiswa Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

Reporter: Wilda Hasanah**
Editor: Adrial Ridwan
Foto: Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.