Rektor Sebut Aturan Aktivitas Kampus Hingga Jam 6 Sore Ada di Kode Etik

gagasanonline.com – Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Akhmad Mujahidin menyebut terkait aktivitas kampus hingga jam enam sore telah tertuang dalam kode etik UIN Suska Riau. Termasuk kegiatan mahasiswa yang berada di Pusat Kegiatan Mahasiswa.

Kode etik tersebut tertuang di Buku Kode Etik Mahasiswa UIN Suska Riau BAB II tentang Jadwal Kegiatan dan Perizinan Pasal 2 Ayat 1 berbunyi kegiatan kurikuler dilaksanakan pada Senin hingga Sabtu mulai pukul 06.30 hingga 18.00 WIB. Sedangkan untuk kegiatan di luar jam tersebut harus mendapatkan izin tertulis dari Rektor melalui Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK).

“Semua kegiatan harus selesai jam 6 sore. Kita ada aturan,” kata Mujahidin ketika dijumpai di Ruang Kerjanya Rektorat lantai empat, Senin (11/3/2019).

Rektor menyebut aturan tersebut juga berlaku untuk Unit Kegiatan Khusus/Unit Kegiatan Kampus (UKK/UKM) yang beraktivitas hingga malam hari. “Ya tetap enggak boleh, kalau mau beraktivitas juga buat di luar,” tegasnya.

Walaupun telah tertuang di kode etik terkait kegiatan di malam hari harus mendapatkan izin darinya, Mujahidin tetap menampik dan melarang mahasiswa melakukan aktivitas walaupun memiliki surat izin kegiatan. “Kegiatan di malam hari apapun tidak boleh,” tegasnya.

Beberapa waktu lalu Mujahidin bercerita pada Gagasan, ketika menjadi mahasiswa UIN Suska Riau ia pernah bergabung dengan salah satu UKK/UKM  dan beraktivitas hingga malam hari. “Saya aja nginap di sekre,” katanya.

Namun saat ini, menurut Mujahidin semangat mahasiswa untuk membangun kampus itu berbeda dengan kondisi ketika ia menjadi mahasiswa. “Suasana kebatinannya lain. Lihat aja rambut sudah tidak karuan bentuknya, pakai celana jins, saya enggak sreg,” tuturnya.

Mujahidin menyebut masa itu juga tidak ada buku kode etik yang mengatur aktivitas kampus hingga malam hari. Menurutnya yang terpenting tertib dan tidak melakukan hal yang melanggar asusila.

“Kalau sekarang isunya udah enggak enak, kalau zaman kami dulu tertib, performa aktivis santun-santun, tidak seperti sekarang,”pungkasnya.

Reporter: Adrial Ridwan
Editor: Kiki Mardianti
Sumber Foto: Adrial Ridwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.