Latah Tuah Angkat Sejarah Melayu Siak Lewat Teater Bangsawan

gagasanonline.com– Sanggar Latah Tuah memperkenalkan sejarah Melayu lewat pementasan teater bangsawan Peterakna episode Putera Mahkota di Anjungan Seni Idrus Tintin Pekanbaru, Selasa (18/12/2018). Pertunjukan ini disaksiskan ratusan penikmat seni di Riau.

Pimpinan Produksi episode Putera Mahkota Harfaldi menjelaskan cerita teater ini berangkat dari sejarah Melayu. Menurutnya dari teater ini penonton bisa belajar sejarah Melayu, khususnya Siak.

“Kalau membaca mungkin akan bosan. Jadi, kami memberikan warna baru lewat teater ini. Lewat pementasan teater ini juga saya yakin banyak pelajaran yang didapat lewat cerita-cerita yang disampaikan,” tutupnya.

Nirma dari UKM Batra UR, mengapresiasi penampilan Sanggar Latah Tuah yang mengangkat sejarah Siak itu. “Jadi, saya mendapatkan info baru, warna baru yang selama ini saya sendiri tidak mengetahuinya,” ujar Nirma.

Dia mengaku, dirinya sesekali merasa tersentuh melihat adegan-adegan yang ditampilkan oleh aktor-aktor Sanggar Latah Tuah. “Jujur saya sempat meneteskan air mata tadi karena feel-nya terasa banget,” katanya.

Dia berharap agar Sanggar Latah Tuah lebih produktif lagi dalam berkarya dan mengadakan pertunjukan teater seperti ini. “Pokoknya saya menunggu episode-episode selanjutnya,” tutupnya.

Panitia telah menyiapkan acara ini sejak sebulan lalu. Pementesan Teater Bangsawan ini adalah kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh Sanggar Latah Tuah sejak 2014 lalu.

“Di tahun 2014 itu ada pementasan Seulas Nangka, 2015 pementasan Mangkat Dijulang, 2016 Pementasan Anak Mayat, 2017 pementasan Buang Asmara dan di tahun ini yaitu pementasan teater bangsawan Peterakna episode Putera Mahkota,” jelas Harfaldi.

Harfaldi mengaku terkejut karena ada penonton yang datang dari Malaysia. “Saya senang sekali ada tamu seniman yang jauh-jauh datang dari Malaysia, ia datang dari Negeri Sembilan,” tandasnya.

 

Penulis: Teguh Arif Romadhon**
Editor: Bagus Pribadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.