Tuntutan Demonstrasi Dosen UIN Suska Riau

gagasanonline.com- Aksi demonstrasi dosen di Gedung Rektorat UIN Suska Riau, Jum’at (22/12/2017). Mengungkapkan beberapa tuntutan tersebut diantaranya ketidak jelasnya tunjangan kerja (Tukin), profesionalitas manajemen organisasi kampus, pelayanan publik, masalah sarana dan prasarana, serta transparansi keuangan dan peningkatan layanan umum.

Ketua Asosiasi Dosen Indonesia UIN Suska Riau mengatakan aksi ini merupakan puncak dari hasil mediasi yang dilakukan sebelumnya. “Kita para dosen meminta kejelasan pihak rektorat terkait Tukin, padahal tunjangan ini sudah bergulir sejak tahun 2015, hingga saat ini belum juga di bayarkan,” ujarnya.

Baca: Iskandar Arnel Yakini Tuntutan Dosen Terealisasi

Selain itu, pihak Keuangan UIN Suska Riau diminta menjalankan implementasi kebijakan remunerasi yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu para tenaga pengajar juga merotasi pegawai, terutama bagian keuangan yang tidak pernah dirotasi sehingga sangat rawan terjadi penyimpangan.

Iskandar juga memaparkan bahwa sudah 22 bulan tunjangan kinerja dosen belum dicairkan. “Bayangkan saja tunjangan kinerja dosen sebesar 18 miliar selama 22 bulan untuk seluruh dosen belum cair, kami sudah bersabar, dan ini adalah puncak kesabaran kami,” imbuhnya.

Pihak pendemo juga mensinyalir terjadinya pemborosan anggaran, serta hak-hak dosen tidak dipenuhi. Massa aksi juga menuntut dilakukan audit investigative keuangan terutama penggunaan dana pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB) serta Dana Persatuan Orang Tua Mahasiswa (POTMA) yang tidak jelas pertanggungjawabannya.

Baca: Kronologi Aksi Demonstrasi Dosen Se-UIN Suska Riau

Iskandar juga menjelaskan bahwa tujuan daripada demo tersebut adalah untuk kebaikan dan improvisasi dari kita semua. “Agar ini menjadi perhatian, supaya tidak terjadi lagi hal yang sama di masa mendatang,” tutup Iskandar.

 

Penulis : Abdul hakim**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.