Wisata Alam Buluo Kasok yang terletak sekitar 150 kilometer dari pusat kota Provinsi Riau ini menjadi destinasi wisata baru. Wisata ini menjadi tren ditengah masyarakat. Destinasi wisata yang baru buka satu sebulanan terakhir ini mengundang kegaguman masyarakat akan pemandangan alam yang menakjubkan.
Salah satu pemandangan alam yang menakjubkan itu disebut masyarakat sebagai ‘Raja Ampat’-nya Riau. ‘Raja Ampat’-nya Riau ini memang memiliki sedikit kesamaan dengan Raja Ampat di Papua. Raja Ampat Papua pulau-pulau nya itu berada di laut, sedangkan di Riau, danau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang yang mulai mengering sehingga muncul seperti pulau-pulau layaknya Raja Ampat di Papua.
Untuk menikmati pemandangan alam ini di ‘Raja Ampat’ Riau ini maka harus mendaki bukit dengan kemiringan hampir 90 derajat selama sepuluh menit. Syaiful Arifin, pengunjung yang merupakan mahasiswa UIN Suska ini merasa takjub dengan pemandangan alam yang ada. Ia merasa tidak percaya ‘Raja Ampat’ Riau ini mirip dengan Raja Ampat yang ada di Papua.
“Pemandangannya indah, mirip sekali dengan Raja Ampat yang di Papua. Semoga saja semakin bagus kedepannya dan tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil,” ungkapnya.
Untuk menikmati pemandangan yang ada di ‘Raja Ampat’ Riau ini, maka cukup membayar Rp. 10.000. Pembayarannya dibagi menjadi dua tempat. Rp. 5.000 ketika hendak parkir motor dan Rp. 5.000 ketika memasuki pemandangan alam.
Pembayaran dua tempat ini mengundang kesal pengunjung. Septio Budi, Pengunjung dari Payakumbuh merasa kesal dengan biaya masuk wisata ini yang dinilainya seperti pungutan liar (pungli).
“Bukan masalah uangnya. Pas dibawah udah bayar, masa melihat pemandangannya kok bayar lagi,” keluhnya. Septio berharap, dengan adanya pungutan dua kali ini bisa memajukan desitinasi wisata ini
“Semoga Pemerintahan Provinsi Riau memperhatikan wisata ini. Semoga juga dapat berkembang layaknya Raja Ampat di Papua,” tutupnya.