Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau tidak akan ikut campur pada acara Pekan Olahraga Seni Mahasiswa (Porsima) yang diadakan oleh Badan Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (BP Posma). Hal tersebut disampaikan Ketua BEM terpilih Insanul Kamil saat dijumpai oleh Gagasan, Minggu (05/03/2017).
Insanul menjelaskan, ini dikarenakan BP Posma tiba-tiba mengkonfirmasi bahwa Porsima akan diadakan. Di waktu bersamaan BEM UIN Suska juga mengadakan seleksi Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) tahap kampus. Nantinya, pemenang dari Porsima atau Pionir tingkat kampus tersebut akan dikirim ke ajang Pionir nasional yang akan diadakan di UIN Ar-raniry Aceh pada April mendatang.
Saat pertama kali BEM UIN meminta konfirmasi, BP Posma mengatakan tidak siap mengadakan Porsima pada Maret ini. Sebab itulah BEM UIN mengadakan Pionir tahap kampus. “Kita sudah sempat mengadakan seleksi terbuka karena paling lama entri nama untuk Pionir nasional itu 26 Maret.”
Insanul juga menjelaskan, seleksi terbuka yang diadakan BEM UIN sudah mendapat persetujuan dari Wakil Rektor (WR) III dan Kepala Bagian Kemahasiswaan. Namun karena konfirmasi tiba-tiba dari BP POSMA, seleksi terbuka Pionir tahap kampus dibatalkan. “Kami dari BEM UIN angkat tangan. Kami tidak akan ikut campur dengan Porsima, karena awalnya Porsima tidak diadakan namun tiba-tiba diadakan.”
Menurut Insanul, butuh persiapan matang untuk melaksanakan acara tersebut, dan BEM UIN tidak ingin disalahkan bila nantinya acara berantakan. ” BP Posmalah yang akan meng-handle semua nama-nama yang dikirim untuk Pionir dan proses seleksinya,” tutupnya.
Penulis: Azizah Sipayung**