[Opini] – Kuliah Sambil Kerja: Baik atau Buruk?

Penulis: Muhammad Duta Ardandi*

Gagasanonline.com – Mahasiswa yang bekerja sambil berkuliah menjadi fenomena yang semakin umum di kalangan generasi muda saat ini. Keseimbangan antara pendidikan dan dunia kerja bukanlah hal yang mudah, namun banyak mahasiswa yang memilih untuk mengambil langkah ini demi meningkatkan kualitas diri dan memperluas pengalaman. Dalam tulisan ini, saya ingin membahas pandangan mengenai mahasiswa yang bekerja sambil kuliah, serta tantangan dan manfaat yang dihadapi.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa yang bekerja adalah manajemen waktu. Dengan jadwal kuliah yang padat dan tuntutan pekerjaan yang sering kali tidak fleksibel, mahasiswa harus pandai mengatur waktu agar tidak mengorbankan salah satu aspek. Kelelahan fisik dan mental juga menjadi masalah utama, karena mereka harus beradaptasi dengan tuntutan dari dua
dunia yang berbeda. Selain itu, tidak jarang mahasiswa yang bekerja menghadapi dilema antara mencapai prestasi akademis dan memenuhi ekspektasi di tempat kerja. Terkadang, beban kerja yang tinggi dapat mengganggu fokus studi, yang berpotensi menurunkan nilai akademis mereka.

Meskipun ada berbagai tantangan, bekerja sambil berkuliah juga membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah pengalaman kerja yang diperoleh. Mahasiswa yang bekerja memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja setelah lulus. Selain itu, pekerjaan dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan penting, seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu. Keterampilan ini sangat berharga dan sering kali dicari oleh perusahaan saat merekrut karyawan baru.

Sayangnya, mahasiswa yang bekerja sambil kuliah sering kali menghadapi stigma negatif dari masyarakat. Ada anggapan bahwa mereka tidak sepenuhnya fokus pada pendidikan mereka dan lebih memilih untuk mengejar uang daripada ilmu. Padahal, keputusan untuk bekerja sambil kuliah sering kali diambil karena kebutuhan finansial atau keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Penting untuk memahami bahwa setiap mahasiswa memiliki latar belakang dan motivasi yang berbeda. Beberapa mungkin datang dari keluarga yang kurang mampu dan perlu bekerja untuk membiayai pendidikan mereka, sementara yang lain mungkin ingin mengumpulkan pengalaman dan membangun jaringan profesional sejak dini.

Mahasiswa yang bekerja sambil kuliah adalah bagian integral dari dinamika pendidikan saat ini. Meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan, banyak dari mereka yang berhasil menemukan cara untuk menyeimbangkan antara studi dan pekerjaan. Keterampilan dan pengalaman yang mereka peroleh selama masa kuliah akan menjadi aset berharga di masa depan.
Oleh karena itu, alih-alih memberikan stigma negatif, sebaiknya kita mendukung pilihan mereka dan menghargai usaha yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan akademis dan profesional mereka.

Editor: Rofiqoh Romadhoni

Foto: Internet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.