Penulis: Yulvira
Gagasanonline.com – Kegiatan Wisuda di UIN Suska Riau kerap menarik antusiasme penjual berbagai hadiah di depan kampus selama proses wisuda. Bahkan beberapa penjual buket datang dari luar Kota Pekanbaru.
Salah satu penjual buket dari Kota Padang, Sumatera Barat bernama Misnawati mengaku menetap selama tiga hari di Pekanbaru demi berjualan selama proses Wisuda berlangsung. “Kami di sini (Pekanbaru) selama tiga hari, selesai itu nanti pulang lagi ke Padang” ujarnya saat di wawancarai, Rabu (16/10/2022).
Lain halnya dengan Ani, penjual lain yang merupakan penduduk asli Pekanbaru yang kerap berjualan dimana terdapat prosesi wisuda. Selama lima tahun, ia menggeluti pekerjaan ini dan selalu berdagang setiap ada acara wisuda-wisuda di tiap kampus di Pekanbaru. “Jualannya pindah-pindah dimana ada wisuda. Kadang di UIN Suska, Universitas Riau (Unri) dan Universitas Islam Riau (UIR),” ungkapnya.
Sementara, harga dari masing masing pedagang ini rata-rata dibandrol dengan harga mulai dari Rp15 ribu hingga 200 ribu. Lanjut Ani, pendapatannya selama dua hari berjualan di UIN Suska cukup memuaskan. “Hari pertama kemarin saya dapat Rp2 juta 900 ribu , hari kedua Rp 3 juta 600,” jelasnya.
Sementara pedagang lain bernama Wid mengaku pendapatannya tidak sama seperti tahun sebelumnya lantaran pedagang yang berjualan juga semakin banyak.
“Dibandingkan tahun sebelumnya tahun ini lebih berkurang karena yang jualan juga suda mulai ramai, pengunjung pun ramai juga,” tuturnya.
Wid juga berharap pihak kampus dapat segera menyediakan tempat untuk para pedagang berjualan. Terlebih lagi menurutnya akan lebih baik jika tempat yang disediakan pun berada di lokasi yang strategis.
“Kalau bisa UIN Suska menyediakan tempat berjualan di dalam kampus, tempat yang strategis untuk mendukung penjualan,” pungkasnya.
Reporter: Yulvira, Mohd Azhima
Editor: Annisa FirdausiĀ
Foto: Yulvira