Penulis: Siti Nurrahmah**
gagasanonline.com – UIN Suska Riau mengeluarkan kebijakan baru terkait perubahan jadwal wisuda untuk periode I di tahun 2023. Kebijakan tersebut terkesan mendadak bagi para calon wisudawan, sebab yang seharusnya digelar tahun depan dimajukan di tahun ini pada bulan November.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Akademik, Rina Yeni menjelaskan melonjaknya jumlah mahasiswa yang melakukan validasi pada saat mendekati akhir semester membuat antrean wisuda menjadi menumpuk.
“Seharusnya wisuda dilakukan dua kali dalam setahun, tetapi untuk tahun ini telah dianggarkan menjadi delapan kali hingga periode l bulan September 2023,” ujarnya, Senin (17/10/2022).
Rina menyebutkan untuk tahun sebelumnya wisuda hanya dilakukan dua kali. Namun untuk tahun sekarang rektor mengeluarkan kebijakan baru yaitu dilakukan delapan kali untuk mengurangi adanya penunggakan wisuda di tahun selanjutnya.
“Sehingga kuota wisuda saat ini sudah penuh hingga bulan Febuari 2024 yang disebabkan banyaknya mahasiswa dulu yang baru tamat sekarang,” kata Rina.
Ia juga menjelaskan untuk wisuda yang digelar di tahun 2023 kemungkinan besar periode selanjutnya akan dimajukan dan dipercepat sehingga tidak sama dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Wisuda di tahun 2023 akan dimajukan, tetapi untuk pelaksanaan tidak di bulan Februari. Sebab kendalanya ada di anggaran dan di bulan Februari masih masa transisi,” ungkapnya.
Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga, Rizki Alfarido mengungkapkan kebijakan yang dikeluarkan terlalu mendadak sehingga masih kurangnya persiapan para wisudawan.
“Seharusnya kebijakan yang dikeluarkan jangan dengan keputusan yang mendadak, karena segalanya butuh persiapan, baik dari segi kesiapan secara personal, akomodasi maupun persiapan keluarga. Sebab wisuda ini moment yang ditunggu-tunggu oleh keluarga,” tutupnya.
Reporter: Siti Nurrahmah**, Annisatul Fathonah
Editor: Rindi Ariska
Sumber foto: Akademik UIN Suska Riau