Adanya Fasilitas Khusus, Mudahkan Akses Penyandang Disabilitas UIN Suska Riau.

Penulis : Ashila Razani

Gagasanonline.com– Mahasiswa penyandang disabilitas UIN Suska Riau merasa terbantu dengan adanya jalur khusus disabilitas berupa bidang miring di Fakultas Pertanian dan Peternakan (Fapertapet) dan juga Fakultas Psikologi.

Arman (bukan nama sebenarnya) salah satu mahasiswa penyandang disabilitas daksa, mengungkapkan bahwa adanya bidang miring tersebut memudahkan aksesnya menuju gedung belajar.

“Biasanya kalau lewat gerbang depan itu lumayan sempit, jadi kalau lewat jalan disabilitas yang di kanan agak memudahkan,” Ujar Arman, saat diwawancara Gagasan di ruang kelasnya, Kamis, (13/10/2022).

Namun, keberadaan fasilitas tersebut belum sepenuhnya merata. Pasalnya, dibeberapa tempat, seperti gedung belajar lantai dua, Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) serta  akses menuju Islamic Center (IC) juga tidak memungkinkan.

“Sebenarnya kalau diangkat teman-teman itu mudah,” ujar Arman.

Selain itu, tidak adanya toilet khusus disabilitas mengharuskan penyandang disabilitas UIN Suska Riau harus membawa perlengkapan pribadi.

“Untuk buang hajat, saya membawa perlengkapan untuk pipis orang disabilitas, nanti teman membantu ke toilet,” tambah Arman.

Lebih lanjut, Arman berharap adanya akses khusus disabilitas yang memudahkan mereka menuju perpustakaan.

“Mungkin untuk akses ke perpustakaan juga sangat dibutuhkan,” harap Arman.

Baca Juga : Gunakan Dana APBN, UIN Suska Rencanakan Pembangunan Lapangan Sepak Bola pada 2023

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Psikologi, Kusnadi menjelaskan bahwa pihaknya berencana membangunan fasilitas tambahan seperti lift dan toilet khusus penyandang disabilitas. Akan tetapi, masih belum bisa direalisasikan karena tidak adanya anggaran.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa dianggarkan,” ujar Kusnadi saat diwawancarai via Whatapp, Jum’at, (14/10/2022).

Terkait tidak adanya akses menuju gedung belajar lantai dua, Kusnadi menjelaskan bahwa pihak fakultas mengusahakan mahasiswa tersebut melakukan perkuliahan di ruang belajar lantai satu.

“Sudah dihubungi juga orang tuanya agar bisa disediakan pendamping khusus,” jelas Kusnadi.

Sedang untuk bidang miring yang sudah ada di fakultas psikologi, Kusnadi menjelaskan bahwa akses disabilitas tersebut telah ada sejak 2020 dan dibangun karena standar layanan minimal.

“Kebetulan juga karena ada mahasiswa yang memerlukan sarana khusus,” tutup Kusnadi

Reporter : Ashila Razani, Yulvira

Editor : Sabar Aliansyah Panjaitan

Foto : Ashila 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.