Penulis : Annisa al zikri
Gagasanonline.com- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Suska Riau tahun ajaran 2022/2023 kembali dilaksanakan secara luring di Masjid Al-Jami’ah UIN Suska Riau, Selasa (30/8/2022).
Kegiatan ini merupakan PBAK perdana yang dilaksanakan secara luring setelah pendemi, dimana sebelumnya pelaksanaan PBAK hanya dilaksanakan secara daring. Hal ini tentunya menjadi momen paling ditunggu oleh mahasiswa baru yang sedang memasuki jenjang perguruan tinggi.
Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan lembaga, Helmiati menyampaikan bahwa PBAK kali ini bertujuan untuk memperkenal budaya akademik kampus bagi mahasiswa/i baru, terutama mengenai sistem pembelajaran di kampus yang berbeda dengan sekolah.
“Jadi di kampus itu ada dua semester yang disebut dengan semester genap dan ganjil. Untuk sekarang kita ini berada di semester ganjil”, ujarnya
“Yang tentunya diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik ditengah masyarakat”, tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor II bidang administrasi umum dan perencanaan keuangan Mas’ud Zein, menyampaikan bahwa mahasiswa itu harus disiplin, baik administrasi maupun pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) setiap semesternya.
“Untuk pembayaran UKT dapat dilihat melalui website UIN Suska Riau”, ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan kerjasama, Edi Erwan menjelaskan bahwa keorganisasian di UIN Suska Riau juga sangat banyak mulai dari tingkat Universitas, Fakultas hingga Jurusan.
“Untuk tingkat universitas ada Senat Mahasiswa (Sema) Universitas, Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas, hingga dua lembaga lain yaitu Unit Kemahasiswaan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di tingkat Fakultas ada Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas dan Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas. Kemudian di bawahnya ada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)”, ujarnya.
Selain itu UIN Suska Riau juga memiliki banyak sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh seluruh mahasiwa mulai dari Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Perpustakaan, Masjid, Lapangan basket, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta Ma’had yang bisa ditinggali oleh mahasiswa meskipun kapasitasnya masih terbatas.
Edi menambahkan bahwa saat ini UIN Suska Riau menduduki rangking kedua di Riau dan ke-21 dari 522 perguruan tinggi keislaman secara keseluruhan.
“Saya yakin dan percaya bahwa mahasiswa baru UIN Suska Riau dapat menumbuhkan semangat baru dalam mengangkat prestasi UIN Suska Riau”, jelas Edi.
Sedang menurut Vanya febri saputri salah satu peserta PBAK dari jurusan akuntansi, mengaku senang mengikuti PBAK tahun ini karena di adakan secara luring.
“PBAK nya berjalan lancar, banyak pesan penting yang disampaikan baik dari dosen, rektor, kakak kakak pembimbing serta panitia pelaksana”, ujar Vanya.
Senada dengan itu, Dana mahasiswa baru jurusan teknik informatika mengatakan PBAK secara offline lebih efisien dan sangat menyenangkan.
“PBAK saat ini sangat menyenangkan karena bisa berkumpul dengan teman, hingga kita tahu siapa rektor kita, dekan-dekan dan sebagian dosen sudah nampak dengan dengan jelas”, tutupnya.
Reporter : Annisa al zikri, Yulvira
Editor : Sabar Aliansyah Panjaitan
Foto : Yulvira