Puluhan Mahasiswa Sempat Pingsan Karena Smoke Bomb, WD III FTK: Masalah Sudah Selesai

Penulis: Ristiara Putri Hariati

Gagasanonline.com –  Puluhan Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) jatuh pingsan usai penggunaan bom asap atau smoke bomb saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Sabtu (3/9/2022).

Berdasarkan penuturan salah satu Maba FTK Alzikra, awalnya kegiatan berlangsung aman dan tertib. Insiden bermula saat sesi Pentas Seni (Pensi) yang mana salah satu kelompok menggunakan atribut smoke bomb saat sesi pertunjukan. Akibatnya, ruangan PKM dipenuhi asap yang menyebabkan maba mengalami sesak napas dan berlarian keluar gedung.

Berdasarkan pantauan reporter Gagasan yang ada di lokasi saat kejadian berlangsung, tampak puluhan Maba terkapar pingsan akibat insiden tersebut. Mereka segera dievakuasi oleh tim Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) UIN Suska Riau. Maba yang menjadi korban dalam kejadian ini kemudian dibawa ke klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.

Pasca terjadinya insiden ini, Wakil Dekan III FTK, Amirah Diniaty menyatakan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan dan hanyalah insiden biasa. Disebutkan Amirah, kejadian ini terjadi saat Maba melakukan Pensi menggunakan smoke bomb yang ternyata jumlahnya melebihi perkiraan panitia.

“Masalah ini sudah selesai. Ini hanya insiden biasa dalam euforia anak-anak dalam Pensi yang memperagakan kebahagiaannya sebagai Mahasiswa Baru dan membawa smoke bomb. Namun ternyata melebih perkiraan sehingga mengakibatkan terganggunya pernafasan mahasiswa lain,” terang Amirah saat dihubungi melalui telepon.

Disebutkannya saat kejadian di dalam PKM terdapat sekitar 1.500 Maba beserta puluhan panitia yang memeriahkan acara. “Kegiatan kami ini sebetulnya sangat-sangat positif dengan jumlah mahasiswa 1500. Tadi meriah luar biasa. Ini hanya sekedar insiden saja. Tidak ada hal-hal lain di balik itu,” pungkasnya.

Reporter: Annisa Firdausi

Editor: Annisa Firdausi

Foto: dok. Gagasan/Sabar Aliansyah 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.