UIN Suska Pemilik Laboratorium PLTS Pertama di Indonesia

Penulis :Ristiara Putri Hariati

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) milik UIN Suska diresmikan langsung oleh Rektor UIN Suska, Khairunnas Rajab, di Gedung Laboratotium Terpadu, Rabu (9/2/2022).

PLTS sendiri merupakan sebuah konversi energi dari sinar surya menjadi listrik. Cara kerjanya secara langsung memakai fotovoltaik, secara tidak langsung memakai tenaga surya terkonsentrasi, atau kombinasi keduanya. Sistem tenaga surya terkonsentrasi memakai lensa atau cermin dan sistem pelacak surya.

Saat diwawancara Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Suska, Kunaifi menyebutkan program laboratorium PLTS ini dirancang sejak 2017, namun terkendala dana sebab harga alat yang dibutuhkan berubah tiap tahunnya.

“Rencana ini hampir tidak jadi diwujudkan karena pihak Rektor tidak sanggup dengan harga yang tinggi tersebut,” jelasnya saat ditemui, Senin (14/2/2022).

Kunaifi melanjutkan pembangunan didanai oleh anggaran negara, yaitu Departemen Agama pada tahun lalu. Akhir Desember 2021 laboratorium sudah mulai beroperasi dan diresmikan pada 2022.

“Laboratorium ini fokusnya bukan untuk menghasilkan listrik, tapi untuk penelitian dan pelatihan. Sehingga jika tidak dipakai akan dimatikan” ujar Wakil Dekan III FST.

Kabarnya, laboratorium PLTS pertama di Indonesia tersebut akan dibuka untuk umum bagi yang ingin belajar energi surya dengan tarif yang telah ditentukan.

Reporter : Ristiara Putri Hariati**, Annisa Al-zikri**

Editor : Annisa Firdausi

Sumber Foto : Annisa Al-zikri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.