Penulis : Sri Wulandari
Gagasanonline.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Aklamasi Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau. Kegiatan yang diikuti 20 peserta ini diadakan selama tiga hari, pada 11-13 Februari 2022.
Ketua pelaksana DJTD, Rahmat Amin Siregar mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu metode yang diterapkan LPM Aklamasi UIR dalam melanjutkan kaderisasi dan pendidikan untuk mahasiswa UIR yang berminat dalam bidang jurnalistik, terkhusus bagi yang akan bergabung ke Aklamasi.
“Setelah proses pendaftaran yang dilakukan sekitar akhir tahun lalu, DJTD XXIII baru terlaksana pada bulan Februari 2022 karena beberapa kendala, terutama pandemi,” kata Rahmat, Senin (14/2/2022).
Rahmat menjelaskan bahwa peserta DJTD akan mendapat kelas-kelas dasar jurnalistik. Ada sembilan kelas di Diklat tahun ini, termasuk kelas terkait Aklamasi.
Selain itu, kelas yang diadakan juga ditentukan dengan kebutuhan organisasi, salah satunya kelas content creative mengingat Aklamasi punya wacana untuk pembaharuan dan pengemasan produk.
“Tentunya apa yang didapat peserta dapat berguna untuk pribadinya masing-masing dahulu. Sehingga dapat mengembangkan bakat dan minatnya dibidang jurnalistik. Kemudian bisa berkontribusi bagi organisasi. Semoga juga tak ada yang terseleksi alam,” harapnya.
Salah satu peserta DJTD, Adam Raihan Aulia mengaku terkesan dengan forum diskusi yang bebas dan terbuka.
“Itu adalah suatu kesempatan yang sudah langka di organisasi lain, bahkan dilingkungan sekitar kita juga. Aku juga merasakan perkembangan di softskill, terutama di fotografi dan photoshop editing karena pematerinya sangat kaya ilmu,” terangnya.
Senada dengan Adam, Fani Ramadhani yang juga salah satu peserta mengaku selama tiga hari kegiatan sangat menyenangkan.
“Banyak hal yang aku dapatkan, mulai dari ilmu-ilmu baru dan tips jurnaliatik, teman teman baru yang luar biasa, dan momen-momen berharga yang jadi tambahan pengalaman untuk diceritakan dimasa mendatang,” tutupnya.
Reporter : Sri Wulandari*
Editor : Annisa Firdausi
Foto : dok. Aklamasi