Program KKN Kebangsaan, Bersama dan Serumpun Melayu UIN Suska Akan Diadakan Secara Offline

Penulis: Sefrizel Rahayu

Gagasanonline.com- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, Bersama dan Melayu Serumpun UIN Suska akan dilaksanakan secara offline, Juli hingga Agustus mendatang. KKN Kebangsaan dan Bersama resmi diadakan di Jambi, sementara KKN Melayu Serumpun di Padang, Sumatera Barat.

“Untuk KKN Kebangsaan dan Bersama masing-masing lima orang yang akan dikirim ke Universitas Jambi, sedangkan KKN Melayu Serumpun itu ada enam mahasiswa yang diutus ke UIN Imam Bonjol,” ucap Zarkasih, Kepala Lembaga Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Suska melalui sambungan telepon, Senin (21/06/2021).

Zarkasih menjelaskan, terkait perizinan nantinya penyelenggara akan berkordinasi langsung dengan pihak Kabupaten atau Kota tempat dilaksanakannya ketiga program KKN tersebut, sehingga status pelaksanaanya legal (resmi).

“Tentu izin dengan Satgas Covid-19, di situ udah sedemikian rupa dilakukan mereka. Kalau kita keluar daerah itu tentunya tetap nanti persyaratannya seperti adanya swab dan seterusnya, dan harus ada bukti valid,” jelasnya.

Baca juga: UIN Suska Riau Resmi Lantik 14 Pemegang Jabatan Fungsional 2021-2025

Terkait akomodasi, sebut Zarkasih masing-masing mahasiswa akan ditanggung biaya transportasi pulang pergi. Namun biaya konsumsi dan hidup selama menjalani program tersebut ditanggung masing-masing individu.

“Kalau KKN Kebangsaan dan Bersama biasanya mereka akan dapat bantuan dari Kementerian Pendidikan, walau sifatnya tidak penuh. Kalau KKN Melayu relatif merekalah yang menanggung,” terangnya.

Mahasiswa Akuntansi, Anisa Sakira mengaku tertarik mengikuti KKN Bersama untuk memperluas relasi pertemanan di luar UIN Suska. Sebutnya, sebelum berangkat ke Jambi masing-masing peserta akan menjalani tes kesehatan terlebih dahulu.

“Enggak ada ketakutan yang apa ya, insyaallah kita melakukannya (red KKN) juga mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Terus insyaallah KKN-nya diadakan secara offline, prokernya nanti telah ditentukan bersama-sama dengan tim,” ucapnya Sabtu (26/06/2021).

Baca juga: Nobar Film KPK The Endgame, Sekaligus Diskusi Bersama Mantan Pegawai KPK

Asran Dinata Mahasiswa Hukum Keluarga yang mengikuti KKN Kebangsaan mengatakan, nantinya sebelum menuju lokasi KKN masing-masing peserta harus menununjukkan hasil swab negatif Covid-19, dan menjalani karantina dahulu.

“Awalnya was-was karena di luar daerah, namun pastinya pemerintah pusat, khususnya Kemendikbud dan Dirjen Birmawa sudah mempersipakan segalanya dengan baik. Dan sudah bekerjasama dengan Pemerintah Jambi dan Satgas Covid setempat. Dalam Juknis sudah dijelaskan sebelum datang ke lokasi harus menunjukkan hasil swab negatif dan dikarantina dahulu sebelum KKN,” ucapnya.

Sepenuturan Dinata KKN Kebangsaan akan dilaksanakan offline di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan di Kabupaten Muaro Jambi yang lokasi desanya sudah ditentukan tim panitia dan pemerintah Provinsi Jambi.

Sementara itu, Hardiansyah Mahasiswa Peternakan yang mengikuti KKN Melayu Serumpun mengatakan, saat ini ia masih menunggu teknis pelaksanaan proker KKN dari pihak UIN Imam Bonjol Padang selaku tuan rumah (penyelenggara).

Baca juga: HMJ HTNS Lakukan Kunjungan Kerja ke Komisi V DPRD Provinsi Riau

“Juknisnya belum ada, belum dikeluarkan pihak tuan rumah atau panitia. Jadi kami pun belum tahu bagaimana sistem dan teknis pelaksanaannya,” terangnya Rabu (30/06/2021).

Reporter: Annisa Firdausi
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Kaka Indra Purnama/LPM Gagasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.