Penulis: Sefrizel Rahayu
Gagasanonline.com – Sesuai arahan Rektor, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Suska 2021 akan dilaksanakan secara daring. Mekanismenya, mahasiswa akan KKN di daerah asal dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan kampus.
Kepala Lembaga Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Zarkasih mengatakan, mahasiswa nanti akan diberi link yang akan terhubung ke portal KKN offline regular. Sedangkan untuk pengelompokkan grup berhubungan langsung dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Jadi kita kelompokkan dengan memperhatikan fakultas dan jurusan, laki-laki dan perempuan sekitar 20 atau 21-an orang dalam satu grup untuk satu DPL. Tetapi, misal mahasiswanya berjauhan atau tidak satu daerah karena itu secara acak, mereka bisa berkoordinasi secara online dengan teman-teman sesama satu grup itu,” ucapnya melalui telepon, Selasa (01/06/2021).
Baca: Vaksinasi Masal di UIN Suska, Darul Khutni: 770 Orang yang Mendaftar
Zarkasih menuturkan, pelaksanaan KKN online tahun ini akan disesuaikan dengan mekanisme tahun lalu, meski terdapat beberapa pembaruan penyesuaian. Salah satunya pola mobilitas masa yang datang dari tempat-tempat jauh, sehingga mahasiswa akan melaksanakan KKN di sekitar lingkungan terdekat saja.
“Nanti mahasiswa yang tinggal berdekatan, semisal ada kegiatan kelompok, mereka bisa melaksanakan berbarengan meskipun tidak berasal dari grup dan pembimbing yang sama. Itu tidak masalah, mereka bisa kolaborasi dengan mahasiswa grup lain. Itu prinsip umumnya,” terangnya.
Dilaksanakan 6 Juli, Zarkasih mengatakan nantinya mahasiswa terlebih dahulu diberikan sosialisasi dan bimbingan sebelum melakukan KKN online. Sementara untuk jaket KKN sedang dalam proses dan akan dibagikan setelah selesai.
Baca: Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Sudah Terakreditasi B
“Untuk mahasiswa dibebaskan memilih di mana saja tempat kegiatan KKN. Tapi nanti kita harus tahu juga mereka melaksanakan KKN-nya di mana,” ujarnya.
Andika Mangara, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, mengungkapkan kekecewaanya mengenai KKN online, di karenakan ketidakefektifan pelaksanaanya, baik dalam pembuatan laporan maupun saat terjun ke lapangan.
“Kekhawatiran menjalankan KKN pas pandemi pasti ada lah, karena kita bakal interaksi sama orang lain yang gak tau dia bersih dari Covid atau nggak. Tapi kan bisa ditanggulangi dengan pakai masker, handsanitaizer dan jaga jarak sama orang lain. Dan harapan waktu menjalankan KKN online ya bisa menunaikan tugas walaupun aku yakin gak bakal se-optimal kita KKN offline, tapi aku harap KKN online ini juga bisa memberikan hasil yang memuaskan,” terangnya.
Baca: Mahasiswa Tanggapi Terpilihnya Khairunnas Rajab Sebagai Rektor UIN Suska 2021-2025
Berbeda dengan Andika, mahasiswa Akuntansi, Imam Al Islami mengatakan bahwa pelaksanaan KKN online bisa saja dilakukan apalagi melihat pandemi saat ini.
“Harapannya semoga pandemi ini bisa berakhir agar aktivitas kembali seperti sedia kala, dan untuk pihak UIN Suska Riau terkhusus LPPM bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang dapat memuaskan semua pihak, terkhusus untuk mahasiswa yang melaksanakan KKN online,” tutupnya.
Reporter : Annisa Firdausi
Editor: Muhammad Alhafis
Foto: Ilustrasi pembekalan KKN di Gedung PKM, diambil dari website LPPM UIN Suska