Tersesat

Oleh : Sefrizel Rahayu

Gagasanonline.com

Begitu gelap, hening dan sepi
Tak tahu di mana aku saat ini
Andai rasa datang tanpa menyakiti
Mungkin aku tak akan berlari sejauh ini

Aku tersesat di malam yang pekat
Rasa hampa kian melekat
Aku terdiam dalam sepi
Menggapai butiran angan menjadi gumpalan mimpi

Aku melangkah perlahan tapi pasti
Cahaya bulan bintang menyinari
Sembari air mata yang mengiringi
Tenggelam dalam gelap dan sunyi

Aku terisak dalam kesendirian
Terus berlari tanpa tujuan
Melepaskan semua kekecewaan
Untuk keterpurukan yang kesekian

Aku menyapa malam yang lengang
Berteriak dengan suara yang hampir hilang
Berharap ada cahaya yang datang
Agar aku bisa kembali pulang

 

 Editor: Wilda Hasanah
Foto: Pexels.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.