Cara Tradisional Atasi Nyeri Menstruasi

Penulis: Fitri Azzahra Ridwan**

Gagasanonline.com– Setiap bulannya setiap wanita mengalami menstruasi, umumnya berlangsung selama 5-7 hari setiap bulannya. Menurut Dokter Christopher Holligsworth, menstruasi adalah periode yang kompleks dari sudut pandang hormonal, di mana progesteron dan estrogen berada pada titik terendah yang membuat seseorang merasa lelah dan kurang bersemangat.

Pada sebagian wanita yang sedang menstruasi mengalami dismenore, dilansir dari halodoc.com, dismenore merupakan rasa sakit atau kram saat menstruasi. Rasa sakit yang berlebihan menyebabkan tergangunya aktivitas sehari hari dalam keadaan normal.
Tingkat nyeri haid yang dirasakan setiap wanita pun berbeda beda, ada yang mengalami rasa nyeri yang tak tertahankan, sebagian lagi hanya mengalami gejala yang ringan.

Untuk mengatasi rasa nyeri pada menstruasi dapat dilakukan secara tradisional tanpa harus mengonsumsi obat obatan. Berikut rangkuman yang dikutip dari berbagai sumber tentang cara mengatasi nyeri haid secara alami yang bisa kamu praktekan:

Baca: Mengenal Hoarding Disorder, Perilaku Menimbun Barang yang Tak Diperlukan

1. Air Hangat
Air hangat dapat membantu melemaskan otot perut yang kram. Gunakan air hangat dengan cara kompres diperut atau juga bisa dengan cara meminumnya, ini dapat mencegah rasa begah saat menstruasi dan meningkatkan aliran darah di tubuh.

2. Pijat
Obat alami untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi, bisa juga lakukan pijatan pada perut dan punggung bagian bawah. Pijatan dapat dilakukan dengan gerakan memutar secara perlahan, lakukanlah sengan cara berbaring terlentang sambil menaikkan kaki ke atas atau berbaring miring dengan menekuk lutut.

3. Makanan Bergizi
Jika mengalami nyeri ketika menstruasi, dianjurkan makan makanan yang bergizi. Sejumlah penelitian menujukkan makanan yang kaya magnesium, vitamin B6, vitamin B1, asam lemak omega-3 dan vitamin E dapat mengurangi rasa nyeri ketika menstruasi secara efektif. Selain itu, hindari minuman beralkohol dan rokok karena akan mengakibatkan rasa nyeri haid semakin parah.

4. Olahraga
Seorang pakar kesehatan Brandon Marcello, PhD., percaya bahwa endorfin merupakan manfaat utama dari olahraga yang berfungsi sebagai obat penghilang rasa nyeri haid. Ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang bekerja sebagai penghilang rasa sakit. Anda bisa mempraktikkan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, lari pagi, berenang dan bersepeda.

Baca: Perjuangan Body Shop Melawan Tindakan Kekerasan dan Pelecehan Terhadap Perempuan

5. Mengoleskan Minyak Essensial
Dirangkum dari National Center for Biotechnology Information memijat perut menggunakan minyak essensial yang terbuat bahan alami seperti kayu main, cengkeh, lavender, dan mawar dengan basis minyak almond dapat meredakan kram menstruasi.

6. Mengonsumsi Jahe
Penelitian Parvin Rahnama dan kawan-kawan dalam “Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial” membuktikan, senyawa yang ditemukan dalam jahe dapat membantu melindungi tubuh terhadap peningkatan peradangan.

Penggunaannya dengan cara memarut sedikit jahe ke dalam air hangat, kemudian rendaman parutan jahe dapat diminum langsung atau bisa dicampur ke dalam teh hangat. Namun, tidak dianjurkan mengonsumsi jahe terlalu banyak. Dilansir dari Healthline, Selasa (21/7/2020), mengonsumsi jahe lebih dari empat gram dalam satu hari menyebabkan mulas dan sakit perut.

Itulah beberapa cara alami mengatasi nyeri menstruasi yang bisa dilakukan sendiri dirumah. Jika nyeri haid tak tertahankan dan tidak dapat teratasi segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Referensi: Halodoc.com, Promkes.kemkes, Tirto.id.

Editor: Wilda Hasanah
Foto: Pexels.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.