WR III: Dari Pendataan, Banyak Nomor Mahasiswa yang Tidak Dapat Dihubungi

Penulis: Rindi Ariska

Gagasanonline.com– Sebanyak 27.141 mahasiswa UIN Suska Riau sudah diverifikasi dan divalidasi nomor teleponnya akan menerima penyaluran kuota internet gratis untuk mendukung pembelajaran daring (dalam jaringan). Semua aplikasi pembelajaran bisa diakses dengan menggunakan kuota belajar ini.

Promadi selaku Wakil Rektor (WR) III UIN Suska Riau mengatakan dari pendataan ternyata banyak nomor mahasiswa yang tidak dapat dihubungi.

“Dari 27.141 mahasiswa yang mendaftar, ada 22.242 nomor yang aktif, dan yang tidak aktif ada 4.191 nomor,” ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis (03/12/2020).

Promadi mengatakan dari semua data pengajuan didominasi oleh Operator Telkomsel sebanyak 20.298 nomor, kemudian XL 869 nomor, Tri 707 nomor, Indosat 264 nomor, dan Smartfren 104 nomor. Dan merupakan tahap pertama yang sudah selesai. Promadi juga menjelaskan pencairan kuota ini dilakukan secara bertahap.

“Tidak langsung semua satu hari bisa dapat, ada prosesnya. Semua nomor sudah didaftarkan, tapi masih dalam proses, ada yang sudah dapat dan ada yang belum,” ujarnya.

Baca: WR III: SMS Pencairan Dana KIP-K Itu Bohong

Bagi mahasiswa yang sudah mendaftarkan nomornya dengan benar namun belum mendapatkan kuota bantuan, Promadi mengatakan bisa melapor ke bagian Kemahasiswaan pada bagian EMIS, agar nantinya dapat didata kembali. Bagi nomor mahasiswa yang tidak aktif atau bagi nomornya yang bermasalah juga akan didata kembali pada tahap kedua.

“Pendaftaran sudah ditutup, yang sudah mendaftar tapi nomornya tidak aktif akan ditindaklanjuti lagi,” ucapnya.

Promadi berharap bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa.

“Pesan saya, gunakan kuota itu untuk belajar, untuk mendownload pelajaran, jangan digunakan untuk menonton drama Korea,” ujarnya.

Baca: Luntang Lantung Perhutangan Duniawi

Winne Febrianisa, Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan kuota internet ini. Winne mengatakan dengan adanya bantuan ini ia bisa berhemat dan tidak perlu membeli paket lagi.

“Emang dirumah aku pakai Wifi, tapi itulah kalau mati lampu kan nggak bisa dipakai Wifi nya. Karna ada bantuan ini ya lumayan, jadi pas mati lampu nggak perlu beli paket lagi,” ucapnya melalui pesan Whatsapp.

Senada dengan Winne, Sagita Anjeli Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) juga merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.

“Bersyukur sih, harapanku semoga kuota gratis itu dapat setiap bulannya,” tutupnya.

 

Reporter: Winda Julianti Handayani, Rindi Ariska
Editor: Wilda Hasanah
Foto: SMS Bantuan Kuota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.