Penulis: Sabar Aliansyah
Gagasanonline.com– Mahasiswa UIN Suska Riau yang tergabung bersama Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Riau (GERAM) gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau mendesak Gubernur Riau beri pernyataan sikap menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada 13 Oktober 2020.
Aksi berlangsung secara kondusif, massa aksi bergantian menyampaikan orasinya dan mendesak Gubernur Riau agar segera menemui mereka. Namun pada pukul 16.57 WIB yang datang menemui massa aksi Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, untuk membacakan tuntutan masa aksi.
Baca: Demonstrasi Masyarakat Riau Tolak UU Cipta Kerja
Namun disela-sela pembacaan tuntutan aksi terjadi kericuhan dikarenakan pembacaan tuntutan aksi tidak terdengar oleh seluruh mahasiswa. Salah satu massa aksi menyarankan agar pengeras suara yang digunakan polisi selama aksi berlangsung juga digunakan oleh Wakil Gubernur Riau untuk membacakan tuntutan aksi agar dapat terdengar oleh seluruh mahasiswa, namun hal ini tidak ditanggapi oleh Wakil Gubernur Riau. Draf tuntutan aksi yang dipegang oleh Wakil Gubernur Riau belum sempat ditandatangani di depan massa aksi.
Salah satu massa aksi UIN Suska Riau, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester tujuh, Muchtar luthfi mengatakan pemerintah Riau belum ada kejelasan apakah menerima atau menolak terkait dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja tersebut dan belum ada pernyataan sikap terhadap aksi kami semalam” ungkapnya. Selasa, (14 Oktober 2020).
Baca: Mahasiswa Tanggapi Perubahan KTM Menjadi E-KTM
Ia juga menambahkan bahwa ini akan menjadi evaluasi bagi seluruh kampus dan Mahasiswa Riau khususnya bagi teman-teman UIN Suska Riau yang sama-sama berjuag dan sepakat untuk menunggu keputusan yang akan diambil oleh pemerintah Provinsi Riau terkait dengan tuntutan aksi kali ini.
“Bila perlu kita akan melakukan aksi lanjutan apabila tuntutan kami tidak di gubris” ungkapnya.
Ia juga berharap agar pihak Perovinsi Riau segera menindak lanjuti tuntutan yang disampaikan oleh seluruh Mahasiswa dan Rakyat Riau.
Gagasan/Wilda Hasanah
Gagasan/Wilda Hasanah
Gagasan/Wilda Hasanah
Reporter: Sabar Aliansyah, Wilda Hasanah
Editor : Wilda Hasanah
Foto : Wilda Hasanah