Penulis: Kaka Indra Purnama
Gagasanonline- Armansyah alumni UIN Suska Riau yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa (Presma) 2017-2018 tantang Akhmad Mujahidin selaku Rektor UIN Suska untuk lakukan debat terbuka pada 10 Oktober 2020 di Hotel Mona Plaza Pekanbaru, Pukul 13.00 WIB. Ia mengatakan tujuan ajakan debat ini untuk memperbaiki tatanan kampus yang dianggapnya rusak karena kesewenangan rektor, serta menginginkan adanya keterbukan aliran keuangan kampus.
“Acara ini akan dihadiri oleh narasumber dari berbagai elemen, seperti mahasiswa, dosen, stakeholder (eks Anggota Dewan), pakar hukum dan pakar ahli lainnya. Untuk membedah secara terbuka di hadapan seluruh mahasiswa, alumni, dosen, karyawan serta seluruh civitas akademika terkait transparasi keuangan UIN Suska yang sudah menjadi isu lokal dan nasional. Tapi untuk narasumber kita belum bisa membeberkan namanya,” ujarnya via Whatsapp pada Rabu (07/10/2020).
Ia juga mengatakan jika acara debat ini tidak melalui kompromi formal, melainkan hanya disampaikan secara terbuka kepada publik dan terbuka untuk seluruh elemen kampus yang ingin menyaksikan langsung.
Baca juga: Sekretaris LPPM: Dana Pengganti Uang Pulsa Sedang Diproses di Bagian Keuangan
“Ajakan debat ini tidak medapat respon sama sekali dari pihak rektorat, jadi akan mengajukan langsung ke Kementerian Agama (Kemenag). Jika pihak rektorat menerima, monggo, kalau tidak diterima berarti pihak Rektorat UIN mengakui kesalahan yang telah dibuat,” ujarnya.
Armansyah turut berharap agar Rektor UIN Suska mundur secara terhormat di hadapan seluruh mahasiswa, alumni, dosen dan civitas akademika apabila kalah dalam debat, perihal penyalahgunaan wewenang dalam memanajemen kampus.
Baca juga: Staf Terpapar Covid-19, Kampus UIN Suska Ditutup Sementara
“Kampus UIN Suska Riau berjalan pada jalur yang tepat seperti semula, tidak melenceng. Sehingga roda kondusifitas Kampus UIN Suska berjalan normal seperti dahulu kala,” tutupnya.
Reporter: Kaka Indra Purnama
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Armansyah