Penulis: Sabar Aliyansyah
Gagasanonline- Fyonie Cahyaning Putri tak dapat mengikuti Ujian Computer Asisstend Test (CAT) Mandiri pada tanggal 4 September 2020 karena tidak adanya sms pemberitahuan pergantian tanggal ujian yang semula dijadwalkan tanggal 07 Agustus 2020 menjadi 4 September 2020. Fyonie mengaku hanya mendapatkan satu sms dari pihak UIN Suska yang berisi pemberitahuan simulasi ujian di tanggal 1 September 2020.
“Sudah bayar 250 ribu dan cetak kartu ujian di tanggal 24 Agustus 2020 karenakan ada perpanjangan waktu pendaftaran. Karena di kartu ujian pelaksanaan ujian masih tertera tanggal 7 Agustus 2020, jadi Saya mengira ujian diundur jadi tanggal 7 September, karenakan cetak kartu saja di tanggal 24 Agustus. Sms pemberitahuan juga hanya pemberitahuan ujian simulasi di tanggal 1 September, bukan tanggal pelaksanaa ujian. Jadi pas buka link ujian di tanggal 7 September yang keluar hanya ujian simulasi saja,” tuturnya via whatsapp pada Kamis (10/09/2020).
Baca juga: Humas Kejati Riau: Berkas Bisa Ditindaklanjuti Jika ada Indikasi
Ketika reporter Gagasan menghubungi Rina Yeni selaku Kepala Bagian (Kabag) Akademik UIN Suska, ia mengatakan akan mengecek data Fyonie yang reporter kirimkan via whatsapp. Pada 12 September 2020 Rina kembali menghubungi reporter Gagasan via telepon seluler.
“Siswanya langsung mengikuti ujian susulan hari,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi kembali kepada Fyonie, ia mengaku benar mendapat kesempatan ujian susulan yang dilangsungkan 12 September 2020 dimulai pukul 15.00 WIB dan pukul 18.00 WIB ia langsung diberitahu jika berhasil lulus ujian dan diterima di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska.
“Senang sekaligus kaget karena harapan untuk bisa kuliah di UIN Suska Riau masih ada,” ucapnya.
Baca juga: Humas Kejati Enggan Lakukan Dialog Terbuka
Fyonie juga berharap agar pelaksanaan ujian CAT pada tahun-tahun berikutnya dapat lebih teliti lagi dalam memberikan informasi agar tidak ada pihak yang terugikan.
“Jikalau ada kasus serupa harapannya panitia pelaksaan CAT memberikan kejelasan dan memberikan informasi pergantian jadwal lebih meluas lagi, bukan hanya via sms saja,” tandasnya.
Reporter: Sabar Aliyansyah
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Pexels.com