Penulis: Sabar Aliansyah Panjaitan
Gagasanonline- Sejak ditutup di tahun 2019 akibat beberapa konstruksi bangunan yang rusak, Masjid Al-Jami’ah UIN Suska Riau belum direnovasi hingga hari ini. Seluruh kegiatan masjid masih dialihkan ke Gedung Islamic Center UIN Suska. Roma Risky Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UIN Suska mengaku merasa cukup kecewa dengan kondisi masjid yang tak kunjung diperbaiki.
“Sampai sekarang bahkan tidak bisa digunakan, dan sampai sekarang keadaan masjid dibiarkan begitu saja dengan kondisi yang semakin hancur,” tuturnya pada Jumat (11/09/2020).
Bahkan Roma mengaku melihat sampah berserakan di sekitaran masjid ketika acara wisuda sebelum pandemi Covid-19 karena dijadikan lapak jualan pedagang kaki lima.
Baca juga: Mahasiswa Kecewa Pelaksanaan PPL Daring FTK Diundur
Alan Syari Mahasiswa Teknik Industri mengaku turut merasa prihatin melihat fasilitas masjid yang semakin tak terawat, sehingga memperparah kondisi Masjid Al-Jami’ah.
“Karena kampus kita kan bercirikan islam, tidak selayaknya melihat bangunan masjid yang rusak seperti itu. Baiknya pembangunan masjid dapat diselesaikan secepatnya dan baiknya bisa digunakan lagi sebagaimana biasanya,” tuturnya.
Sementara itu Anjas Ardana Mahasiswa Manajemen Dakwah berasumsi jika kerusakan pada masjid mungkin disebabkan kontruksi bangunan yang terlihat kurang kokoh, sehingga kubah masjid rusak ketika diterpa angin kencang.
Baca juga: Klarifikasi Rektor UIN Suska Riau Atas Pernyataan Anggota DPR RI
“Mungkin dengan alasan tersebut menutup kegiatan peribadatan di dalam masjid demi menjaga keselamatan para jamaah juga,” ungkapnya.
Anjas juga berharap agar segera diadakan perbaikan pada Masjid Al-Jami’ah, karena menurutnya masjid Al-Jami’ah merupakan pusat ibadah dan kegiatan dakwah bagi civitas akademika UIN Suska.
Dikutip dari vidio klarifikasi Akhmad Mujahidin Rektor UIN Suska yang diunggah di akun Youtube UIN Suska Riau Official, Mujahidin mengatakan perbaikan masjid bisa dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR).
Baca juga: UIN Suska Riau Adakan PBAK Daring Gelombang I
“Karena berdasarkan audit Dirjen, bahwa sejak awal pembangunan masjid ini tidak mendapatkan pertimbangan teknis dari PUPR setempat dan tidak memiliki konsep rancangan desain menyeluruh dan ini hasil temuan dari pak Itjen, makannya di sini direkomendasikan jika mau melakukan renovasi maka harus dilakukan review dulu oleh PUPR,” tuturnya.
Mujahidin menuturkan jika ia telah mengajukan surat review sebanyak dua kali kepada pihak PUPR Provinsi Riau, namun belum ada tanggapan. Dan langkah penutupan masjid merupakan upaya untuk menjaga keselamatan jamaah yang hendak beribadah di masjid Al-Jamiah UIN Suska.
Reporter: Sefrizel Rahayu
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Mahasiswa UIN Suska