Anggota DPR RI Minta Menteri Agama Segera Copot Jabatan Rektor UIN Suska

Penulis : Delfi Ana Harahap

Gagasanonline.com– Dalam video Rapat Kerja (Raker) Anggota DPR RI dengan Menteri Agama yang beredar di sosial media, H. Achmad Anggota Komisi VII DPR RI F-P Demokrat/Dapil Riau I meminta kepada Mentri Agama agar Akhmad Mujahidin Rektor UIN Suska segera dicopot dari jabatannya, karena menurutnya Mujahidin menerapkan sistem majelis pondok.

“Sudah kasih beberapa kali peringatan tapi enggak juga pak, ini ada datanya sebanyak-banyaknya. Saya bawa Pak ya, terjadi konflik di sana, terjadi otoriter manajemen di sana, terjadi korupsi yang luar biasa, sekarang gedung pun tidak terawat, sekarang ada masjid tidak berjamaah di sana Pak, karena masjidnya tidak dibenahi, mahasiswa dibungkam Pak, jadi Saya harap ini diproses ini Pak Dirjenpendis ini ya, ini beban moral Saya,” ucap Achmad yang dikutip dari vidio Raker yang diunggah dalam laman facebooknya. Selasa (08/09/2020).

Baca: PBAK Daring UIN Suska Riau Gunakan Tiga Platform Digital

Achmad juga menuturkan jika dulunya UIN Suska termasuk universitas terbaik, namun saat ini menjadi universitas dengan nomor urut paling akhir, karena keotoriteran rektor yang membungkam banyak pihak. Banyak dosen dan mahasiswa meminta tolong agar menyampaikan pesan mereka kepada Menteri Agama.

“Jadi Saya minta Pak Menteri, itu Rektornya (UIN Suska) diganti Pak ya, segera,” tuturnya.

Baca: Cerita Anjay, Mahasiswa UIN Suska yang Namanya Viral

Achmad mengatakan hubungannya baik dengan Mujahidin, bahkan Mujahidin sempat menjadi tim suksesnya di tahun 2006 silam.

“Tapi karena dibuatnya manajemen tukang cukur gak bisa Pak,  Perguruan Tinggi ilmiah gak bisa seperti itu. Jadi Saya tunggu ya Pak minggu-minggu ini, Saya mau keputusan dari Pak Menteri dan Pak Dirjen supaya semua jelas,” tandasnya.

 

Editor      : Wilda Hasanah
Reporter : Delfi Ana Harahap
Foto          : Tangkapan layar dari vidio laman facebook Achmad

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.