Penulis: Muhammad Akbar**
Gagasanonline.com – Mahasiswa UIN Suska Riau menggelar aksi virtual pada 5 Mei. Dalam aksi tersebut salah satunya menuntut pengaktifan kegiatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kembali, namun tidak mendapat respon dari pihak Rektorat. Dewi Sari, Ketua Sema UIN Suska Riau menyangkal tidak adanya kegiatan Ormawa hanya karena pandemi.
“sebenarnya bisa saja, namun sampai sekarang saya tidak tahu apa alasan pastinya, tidak mungkin hanya karena pandemi.” tuturnya. Kamis (18/6/ 2020).
Dewi juga telah memastikan ke Rektor terkait adanya potongan anggaran UIN Suska Riau sebanyak 12,7 milyar beberapa bulan yang lalu, namun belum diketahui anggaran Ormawa termasuk dalam pemotongan tersebut atau tidak. Ia menjelaskan ada beberapa Universitas yang memotong anggaran Ormawa dan ada pula yang tidak, namun pihak UIN Suska Riau tidak memberikan penjelasan mengenai apa saja yang dikenakan potongan anggaran. Ia menyayangkan pimpinan yang terkesan menutupinya.
“pimpinan tidak ingin transparansi anggaran dengan Ormawa.” tandasnya.
Baca: Pelaksanaan SBMPTN Selama Pandemi
Putra, Ketua Korp Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Uin Suska Riau memberikan respon positif terhadap tuntutan Sema mengenai pengaktifan kembali Ormawa di kampus, tetapi tidak adanya keterlibatan Ormawa terhadap Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini, juga melihat situasi kampus yang diliburkan sampai tahun depan, Putra merasa Ormawa akan kesulitan dalam melaksanakan open recruitment.
“Jadi, menurut saya Ormawa yang ada di UIN Suska Riau ini khususnya ukk/ukm harus kumpul dalam membahas bagaimana organisasi kita ini terhadap permasalahan yang ada saat ini, dan bagaimana juga cara kita untuk melakukan open recruitment,” jelas Putra.
Baca: Satpam Bubarkan Paksa Mahasiswa Aksi
Etika, Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UIN Suska Riau mengatakan perlunya kegiatan Ormawa diaktifkan kembali di tengah pendemi. Menurutnya itu salah satu fungsi Ormawa untuk ikut berperan aktif di lingkungan kampus atau pun masyarakat.
“Momen yang tepat jika kawan-kawan Ormawa ikut berkegiatan untuk memutuskan mata rantai Covid ini dengan memerhatikan protokol kesehatan,” tutupnya.
Reporter: Muhammad Akbar**
Editor: Lia Resti Andani
Foto: Gagasan