Massa Aksi Anggap Belum Dapatkan Jawaban Konkret dari Pihak Rektorat

Penulis: Syahrul Rosidin**

Gagasanonline.com – Massa aksi belum mendapat kepastian dari pihak rektorat setelah melakukan aksi dari pagi hingga sore. Dalam aksi ini mereka hanya bertemu dengan Wakil Rektor (WR) 3, namun menurut massa aksi pernyataan pihak rektorat tidak logis karena tidak sesuai dengan data. Menurut salah seorang mahasiswa berinisial RM pernyatan dari WR 3 belum memuaskan, karena apa yang disampaikannya belum sesuai dengan data, Jumat (6/03/2020).

“Apa yang dikatakan WR 3 tidak dapat dipercaya karena contoh yang diberikan bukan dari data yang konkret, yang kami butuhkan transparansi,” ungkapnya.

Baca juga: Aksi Mahasiswa Tuntut Rektor Turun dari Jabatan

Senada dengan RM, mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Suska Riau menganggap pernyataan yang dilontarkan oleh WR 3 tidak logis.

“Kami tidak mendapat jawaban memuaskan dan akan terus menggali atas kasus korupsi ini untuk menjumpai rektor terkait kelanjutannya di hari senin, jamnya belum ditentukan, yang menjadi pertimbangan kami ketika hari sabtu tidak ada pimpinan maka itu sia-sia. Terkait dengan aksi atau kami untuk menyampaikan aspirasi. Jika hari senin kami belum dijumpai oleh Rektor maka kami akan terus melakukan aksi meminta jawaban dari rektor yang benar-benar logis dan terbukti. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi UIN Suska tidak mendapatkan laporan yang kongrit sampai saat ini,” sambungnya.

Baca juga: Mahasiswa Lakukan Aksi Bertepatan dengan Kedatangan Wapres

Mahasiswa berinisial RM berharap rektor mengambil sikap karena tidak mampu menyelesaikan permasalahan di kampus UIN Suska Riau. Sedangkan salah satu mahasiswa KBM UIN Suska berharap agar rektor segera diturunkan.

Reporter: Syahrul Rosidin**
Editor: Feri Kurniawan*
Foto: Gagasan/Tika Ayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.