UIN Suska Riau Tak Ramah dengan Mahasiswi Bercadar

Penulis: Abdul Hafidz**

Gagasanonline.com – Beberapa mahasiswi di UIN Suska Riau mengenakan cadar, namun mereka mendapatkan perlakuan yang kurang ramah. Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Santi Apitri mengaku pernah disindir seorang dosen ketika proses belajar mengajar berlangsung di dalam kelas, Jumat (8/11/2019).

“Dosen tersebut bilang jika orang yang menutup mukanya itu sok ke arab-araban sekali,” jelasnya.

Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Mira Septiani juga mengaku merasakan apa yang dialami Santi. Mira berkata pernah mendapatkan ejekan oleh teman sekelasnya karena mengenakan cadar.

“Teman saya bilang, kenapa saya harus menutup-nutupi muka. Mereka juga bilang saya malu dengan muka sendiri, tak percaya diri,” ujar Mira.

Baca: Omah, Ojek dari Mahasiswa untuk Mahasiswa

Mira menjelaskan tujuan sebenarnya bercadar, ingin menjalankan sunnah dalam Islam. Ia menambahkan, agar bisa memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik.

“Semoga ke depannya tak ada lagi stigma negatif melihat kami yang mengenakan cadar,” harapnya.

Baca: Kekurangan Kelas, Mahasiswa FEIS Kuliah di Kampus Sukajadi

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kehormatan UIN Suska Riau, Alaidin Koto menyampaikan UIN Suska Riau akan mengikuti perkembangan yang akan dilakukan oleh Menteri Agama.

“Kalau itu merupakan suatu ketentuan dari pemerintah, dan kita adalah lembaga pemerintah, ya kita harus mengikuti,” pungkasnya.

Reporter: Abdul Hafidz**, Sabar Aliansyah**
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Solopos.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.