Tanggapan Mahasiswa Terkait Pemindahan Fungsi Masjid ke IC

Penulis: Muhammad Akbar**

Gagasaninline.com- Beberapa mahasiswa menanggapi perihal seluruh kegiatan masjid yang sementara dipindahkan ke Islamic Center (IC) lantaran Masjid Al-Jamiah bocor. Salah satu mahasiswa, Muhammad Afandy mengatakan fasilitas tempat wudu di IC kurang memadai sehingga menimbulkan ketidaknyamanan ketika akan melaksanakan salat. Senin (4/11/2019).

“Kadang juga airnya kurang,” katanya.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum semester satu ini menjelaskan ketidaknyamanan itu mengakibatkan jamaah di IC menurun dibanding jamaah di masjid. “Jadi mereka lebih memilih tempat lain,”jelasnya.

Senada dengan Afandy, Noviana mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) mengeluhkan kurangnya pengeras suara saat salat, sehingga suara imam tidak terdengar jelas ke jamaah perempuan. Selain itu, ia juga menyayangkan tirai pembatas yang harus diangkat terlebih dahulu jika ada yang ingin salat.

“Tirainya harus digotong-gotong dulu,” keluhnya.

Mereka berharap perbaikan masjid diselesaikan dengan cepat, agar jamaah nyaman melaksanakan salat seperti biasa. “IC bisa difungsikan seperti biasanya,” harap mereka.

 

Reporter: Muhammad Akbar**

Foto: Akbar

Editor: Syahidah Azizah Sipayung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.