Rangkul-Merangkul Komunitas Film Demi Perkembangan di Pekanbaru

Penulis: Rafid Syuhada**

Gagasanonline.com – Komunitas Film merupakan salah satu komunitas yang diminati masyarakat di Indonesia, khususnya Pekanbaru. Ada beberapa Komunitas Film di Pekanbaru, dua di antaranya Sinema Melayu (Sinelayu) dan Komunitas Film Pekanbaru (Komfek).

Ketua Komfek, Dian Eka Wijaya mengatakan bahwa Pekanbaru memiliki banyak peminat dalam dunia perfilman namun tidak memiliki wadah untuk menyalurkan minat mereka. Dian menambahkan, founder Komfek mendirikan Komunitas Film Pekanbaru karena masyarakat Pekanbaru belum tahu tentang film. Jadi, dia merangkul orang-orang yang ingin belajar film.

“Awalnya peminat film berasal dari kalangan pelajar yang tergabung dalam School Update di sekolah mereka,” kata Dian, Rabu (6/11/2019).

Baca: Fasilitas Mah’ad Al-Jami’ah Diperbaiki, Tak Ada Penambahan

Hal yang sama diungkapkan oleh founder Sinelayu, Ahmad Syafiq mengungkapkan, adanya jarak antara komunitas-komunitas film yang ada di Pekanbaru. Oleh karena itu, Ahmad merangkul komunitas-komunitas film di Pekanbaru dengan cara melakukan screening film bersama. Selain itu, Ahmad juga merilis film yang berjudul Sosak sebagai hasil karya bersama komunitas-komunitas film di Pekanbaru.

“Perfilman di Pekanbaru belum berkembang dengan baik. Anak-anak pekanbaru cenderung mengikuti gaya FTV dan Sinetron saat membuat film. Padahal ada banyak referensi jika mereka mau belajar. Karena pola FTV dan Sinetron itu adalah pola lama dan tidak digunakan lagi di Jakarta,” jelas Ahmad.

Baca: Supardi: Tak Boleh Lagi Ada Sekretariat di PKM

Dian berharap perfilman di Pekanbaru menjadi lebih baik ke depannya dan  menghasilkan karya yang bisa dikenal di Indonesia. Senada dengan Dian, Ahmad mengatakan terbuka untuk sama-sama belajar, agar perfilman di Pekanbaru berkembang.

“Bagi teman-teman yang membutuhkan ilmu dan alat untuk membuat film, Sinelayu siap membantu kapan saja,” tutup Ahmad.

Reporter: Rafid Syuhada**
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Komfek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.