Husni Thamrin Klarifikasi Ujaran Rasis lewat Video

Penulis: Winda Oktavia

Gagasanonline.com – Beredar video klarifikasi Husni Thamrin bersama Salmi Abdullah Sipahutar Mahasiswa Ilmu Aqidah dan Filsafat Islam yang mendapatkan ujaran rasisme dari Husni. Video ini berdurasi 7 menit 29 detik dan berisi permintaan maaf oleh Husni kepada Mahasiswa Batak, khususnya Salmi.

Dalam video tersebut Husni mengaku sedang lelah sehingga menyebabkan perdebatan dan melontarkan kalimat-kalimat rasis kepada Salmi. Melalui video tersebut, Husni berharap agar rekaman tidak tersebar lebih jauh lagi dan tidak menjadikan hal ini sebagai alat untuk berkonflik.

Mengkonfirmasi hal itu, Salmi mengaku berinisiatif melakukan video klarifikasi bersama Husni di kediaman Husni pada Sabtu pagi. Video klarifikasi ini disebarkan Salmi melalui grup fakultas dan grup jurusan. Hal ini Salmi lakukan agar permasalahan tidak diperpanjang.

“Saya ajak beliau buat video klarifikasi, dan beliau setuju,” ujar Salmi, Sabtu (23/11/2019).

Baca: Dilema Mahasiswi Bercadar UIN Suska Riau: Dipaksa Lepas dan Dikaitkan dengan Radikalisme

Salmi menjelaskan, Jumat, 22 November 2019 Husni memanggil untuk datang ke ruangannya. Saat itulah Husni meminta maaf secara langsung kepada Salmi. Hubungan Salmi dan Husni pun kembali baik hingga pembuatan video klarifikasi itu selesai.

“Semoga dengan adanya video klarifikasi ini teman-teman batak lainnya memaafkan dan bijak dalam menyelesaikan permasalahan ini,” harapnya.

Di lain sisi, Perkumpulan Mahasiswa Batak UIN Suska melakukan aksi ke dua di Gedung Rektorat UIN Suska Riau. Aksi ini dilakukan untuk menuntut klarifikasi dari Wakil Dekan (WD) 1 Fakultas Ushuludin (FU) Husni Thamrin yang telah melontarkan ujaran rasisme kepada salah satu mahasiswa.

Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Suska Riau, Asmin Mahdi yang juga merupakan penanggung jawab dalam aksi ini mengatakan belum membuat pernyataan sikap kepada pihak rektorat. Via telfon, Asmin menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan agar WD 1 FU mengklarifikasi dan bertanggung jawab atas pernyataan yang dilontarkan.

“Kami berharap beliau hadir tadi untuk mengklarifikasi,” jelas Asmin.

Baca: Mahasiswa Batak Respons Ujaran Rasis dengan Aksi

Sudah dua kali aksi WD 1 FU tidak menemui mahasiswa aksi. Namun setelah aksi selesai sore tadi, Husni datang menemui perwakilan aksi yang juga dihadiri oleh perwakilan Ikatan Alumni (IKA) UIN Suska Riau. Dalam pertemuannya, Asmin menjelaskan bahwa Husni meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

“Beliau minta maaf, katanya khilaf dan spontan bicara seperti itu,” ujar Asmin.

Terkait hal itu, Husni bersepakat dengan Asmin untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara langsung di hadapan mahasiswa aksi pada Senin, 25 November di Gedung Rektorat.  Akan hadir IKA UIN Suska Riau dan dosen dari fakultas untuk menyasikan Husni merekonsiliasi kembali pernyataannya seperti di video yang beredar.

“Senin Insyaallah akan ada aksi lagi, di situlah beliau akan meminta maaf secara umum kepada Mahasiswa Batak,” tutup Asmin.

Reporter: Winda Oktavia
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Internet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.