Perwakilan Mahasiswa UIN Sampaikan Permasalahan pada DPRD Riau

Penulis: Muhammad Al- Hafis**

Gagasanonline.com- Lima orang perwakilan mahasiswa UIN Suska Riau pergi menemui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau pada 14  Oktober. Dalam pertemuan tersebut, salah satu perwakilan mahasiswa  Hamzah mengatakan ada beberapa permasalahan yang disampaikan kepada DPRD Riau, Rabu (16/10/2019).

Hamzah menuturkan permasalahan yang disampaikan diantaranya pihak pimpinan yang melaporkan mahasiswa ke pihak polisi dikarenakan demo yang terjadi di rektorat, adanya ancaman sanksi kepada mahasiwa yang mengikuti demo Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), kemudian pemilihan Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Mahasiswa (Dema) di UIN Suska Riau yang dianggap melanggar Surat Leputusan (SK) Pendis nomor 4961 tahun 2016 dan pembatasan kegiatan di kampus yang dinilai sangat tidak berpihak kepada mahasiswa.

Menurut Hamzah, perjuangan mahasiswa tidak hanya habis sampai disini. Ia menganggap hal ini akan tetap dilanjutkan untuk sebuah kebenaran. Ia mengatakan langkah selanjutnya yang akan ia dan temannya lakukan adalah mengadukan permasalahan ini kepada aktivis-aktivis Indonesia, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan segala pihak yang bisa ditemui.

“Perjuangan tidak akan pernah mati, sekalipun kami telah mati. Begitulah istilah kami,” ungkapnya.

Salah satu rekan Hamzah, Hamidi berharap dengan adanya pertemuan ini demokrasi mahasiswa UIN Suska Riau bisa diperbaiki. “Kita ingin demokrasi mahasiswa diberikan sepenuhnya ke mahasiswa tanpa campur tangan pimpinan,” katanya.

Hamidi mengucapkan syukur atas kelancaran pertemuan mahasiswa dengan DPRD. Ia juga mengatakan akan terus memantau terkait permahasalahan ini.

 

Reporter: Muhammad Al- Hafis
Editor: Wulan Rahma Fanni
Foto: Internet, seputarriau.co

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.