Kebakaran Lahan di Rimbo Panjang Dekat dengan Pemukiman Warga

Penulis: Tika Ayu

Gagasanonline.com-Kebakaran lahan gambut yang terjadi  di Rimbo Panjang Kabupaten Kampar dekat dengan pemukiman warga. Api dengan cepat merambat karena kondisi angin yang cukup kencang sehingga mengenai Perumahan Oseregensi Graha Mustamindo Permai (GMP) 3. Senin, (9/9/2019).

“Pokoknya harus siap 24 jam pantau api di sini, jaga-jaga jangan sampai ditinggali,” tutur Wilda warga Perumahan Oseregensi. Menurutnya Jarak titik api dengan rumah warga diperkirakan  dua meter.

Ketua Rukun Tetangga (RT), Adiaes mengimbau warga untuk membantu proses evakuasi pemadaman untuk meminimalisir penyebaran api, dan mengingatkan warga sekitar untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan.

“Kita terus imbau  warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, karena untuk di Rimbo Panjang sudah ada tiga titik api kebakaran,”sebutnya.

Adiaes menambahkan dari informasi warga yang ia dapat pada (8/9) tepatnya malam saat kebakaran terjadi bahwa pada jam 9 pagi sudah kelihatan adanya api, tapi untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Pada pukul 12.20 WIB kobaran api semakin cepat menjalar hingga mendekati pemukiman warga, sempat membuat warga panik. Lalu warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, menunggu hingga datangnya Tim Pemadam Kebakaran.

Pada 13.48 WIB Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar baru tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan evakuasi. Lambatnya pemadam kebakaran tiba karena sulitnya mencari sumber air.

“Karena kemarau sumber air jadi jauh, kalau misalnya sumber air dekat bisa kita kondisikan,” jelas Tito selaku Komandan Regu Tim Pemadam Kebakaran.

Dalam proses pemadaman Tito tak temukan kendala teknis dan terhitung saat kejadian ini sudah keempat kalinya datang ke lokasi untuk proses pemadaman api. Diperkirakan untuk sementara lahan yang terbakar mencapai hingga 4 hektar dari luas lahan yang habis dilahap si jago merah.

Reporter: Delfi Ana Harahap
Editor: Siti Nurlaila Lubis
Foto: Gagasan (Tika Ayu)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.