Program Kerja KKN Bersama Bentuk Perpustakaan Warna-Warni

Penulis: Lia Resti Andani

Gagasanonline.com-Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Bersama Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Barat 2019 melakukan refitalisasi Perpustakaan Mini menjadi Perpustakaan Warna-Warni. Penanggung jawab kegiatan ini merupakan dua mahasiswa berbeda daerah yaitu Muhammad Taufik, Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial, UIN Sumatera Utara dan Muhammad Syahwivi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, UIN Suska Riau.

Syahwivi menjelaskan bahwa Perpustakaan Warna-warni ini adalah salah satu program kerja timnya, dengan tujuan untuk meningkatkan literasi di desa tersebut.“Ini adalah salah satu program kerja tim kami untuk meningkatkan literasi di Kelurahan Tiga Raja.” Ucapnya. Di Kelurahan Tiga Raja, Simalungun, Sumatera Utara. Kamis (8/8/2019).

Perpustakaan Warna-warni ini awalnya adalah Perpustakaan Mini yang dibuat oleh mahasiswa Program Praktek Lapangan (PPL) UNIMED (Universitas Negeri Medan) pada tahun 2017 di Yayasan HKBP SMP dan SMA. Namun karena kondisi Perpustakaan Mini yang sudah terbengkalai dan tidak terurus ini pun, Tim KKN dengan penanggung jawab Taufik dan Syahwivi berinisiatif untuk merefitalisasi perpustakaan tersebut. Mereka pun mulai memperbaiki Perpustakaan Mini dan mengubahnya menjadi Perpustakaan Warna-warni. 

Perpustakaan Warna-warni ini dibuat dengan memanfaatkan barang bekas yang didapat dari pinggiran Danau Toba dan sekitaran wilayah Kelurahan Tiga Raja. Buku-buku di perpustakaan ini berasal dari sekolah dan juga dari sumbangan siswa-siswi SMP dan SMA Yayasan HKBP.

Tujuan dibentuknya Perpustakaan Warna-warni adalah sebagai daya tarik agar siswa-siswi mengunjungi perpustakaan tersebut serta untuk meningkatkan minat membaca dan menjadi tempat berdiskusi.

“Gunanya juga sebagai wadah untuk bertukar pikiran.” Tutupnya. 

Editor: Siti Nurlaila Lubis
Sumber Foto: Syahwivi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.