Penulis: Hasnah Usman**
Gagasanonline.com- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Brigjen Pol Drs. Untung Subagyo mengungkapkan bahwa Riau berada pada peringkat ke-sembilan peredaran gelap narkoba di Indonesia saat ini. Hal ini disampaikannya pada acara seminar di Kampus UIN Suska Riau. Selasa (9/7/2019).
“Angka ini berada di atas angka prevalensi nasional tahun 2017. Di atas Riau yaitu Provinsi Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi, Kalimantan Timur, Sumatra Utara, dan yang teratas adalah DKI Jakarta,” ucapnya
Baca: Dosen UIN Suska Terpilih Mengikuti Fellowship Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan 2019 di UGM
Ia juga mengatakan bahwa masifnya penyeludupan narkoba dari luar negeri ke Indonesia merupakan bentuk perang proksi untuk menghancurkan generasi muda Indonesia saat ini.
“Ini tidak bisa kita biarkan, perlu upaya bersama untuk mencegah generasi muda kita dari penyalahgunaan narkoba, sebab generasi muda merupakan tulang pungung menuju Indonesia Emas tahun 2045,” kata Untung Subagyo.
Lebih lanjut, Subagyo menuturkan masih maraknya peredaran narkoba di Indonesia disebabkan hukum di Indonesia masih belum efektif memberi efek jera pada pelaku tindak kejahatan penyalahgunaan narkoba.
“Hukum di Indonesia berbeda dengan di Singapura dan Malaysia. Hukum di negara kita masih ada kesempatan bagi pelaku untuk melakukan pembelaan atau ditinjau ulang,” tutupnya.
Foto: Gagasan/Wulan Rahma
Editor: Adrial Ridwan