Zarkasih Jelaskan Penyebab Kurangnya Jaket KKN

Penulis: Lia Resti Andani

Gagasanonline.com-Kepala Lembaga  Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Zarkasih menjelaskan sebab kurangnya jaket Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ia mengatakan sudah mengirimkan data mahasiswa KKN sejak bulan Februari namun hingga saat ini pengurusan jaket tersebut belum juga selesai. Ia khawatir jaket KKN tidak selesai tepat waktu, karena sudah mendekati waktu pemberangkatan.

“Waktunya sudah kasep, nanti bisa-bisa ditanggal pemberangkatan belum ready.”  Ujarnya saat ditemui di Gedung Islamic Center pada Kamis (23/5/2019)

Jaket KKN dibuat menggunakan dana perusahaan lelang oleh Koalisi Pengurus Anggaran (KPA) yaitu dalam hal ini pihak rektor  menyerahkan tanggung jawab kepada Bagian Umum untuk menangani  masalah jaket tersebut. 

Jumlah jaket KKN ditentukan oleh banyaknya mahasiswa yang terdata mengikuti KKN sekitar 3752 mahasiswa. Kekurangan jaket KKN ini bisa terjadi karena adanya mahasiswa yang belum mendaftar sampai tenggat waktu yang ditentukan, sehingga namanya tidak terdata. Sedangkan data pendaftaran KKN itu yang akan diserahkan untuk mengetahui jumlah jaket yang akan dikeluarkan.

“Jumlah jaket KKN tahun lalu meleset dari asumsi, untuk sekarang yang terdata lebih besar dari anggaran jaket diawal.” Ungkapnya 

Jaket KKN hanya bisa ditambah sepuluh atau lima belas dari jumlah mahasiswa yang sudah terdata tetapi jaket tidak bisa ditambah apabila proses lelang sudah selesai. Hingga saat ini masih ada 29 mahasiswa yang tidak bisa memilih lokasi KKN karena belum mendaftar di bulan Maret lalu.

Untuk mengantisipasi kurangnya jaket KKN tahun ini LPPM membuat anggaran jaket berjumlah 4700 sedangkan mahasiswa yang terdata kurang dari empat ribu. Tetapi yang bisa dilaporkan tetap hanya angka real. Walaupun anggaran lebih besar dibanding jumlah mahasiswa yang terdaftar, Zarkasih tetap  tidak bisa menjamin jaket KKN akan didapat oleh seluruh mahasiswa UIN Suska yang mengikuti KKN.

“Tetap kami bilangkan kepada anak-anak KKN belum tentu dapat jaket.” Tutupnya.

Reporter: Lia Resti Andani, Wilda Hasanah**
Editor: Siti Nurlaila Lubis
Foto: Gagasan

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.