Terkendala Anggaran, UIN Suska Kirim Peserta Pionir Terbatas

Penulis : Wulan Rahma Fanni

Gagasanonline.com-Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Muhammad Nasir mengatakan UIN Suska Riau tidak mengirim utusan untuk beberapa cabang di Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir) IX tahun 2019 pada Juli di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal ini disebabkan karena terkendala anggaran, Selasa (14/05/2019).

Nasir menjelaskan berdasarkan rapat pimpinan, UIN Suska Riau hanya mengirim 100 peserta. Menurutnya, Malang merupakan tempat yang jauh dari Riau sehingga biaya menjadi lebih mahal, hal ini menjadi salah satu alasannya.

“Kemampuan dana kita hanya segitu, kalau lombanya di Sumatera Barat bisa kita kirim semuanya,” katanya.

Baca : Persiapan Pionir, UIN Suska Adakan Seleksi

Selain itu, Nasir mengatakan keputusan ini dari pertimbangan Person In Charge (PIC) yang bertanggungjawab pada masing-masing cabang perlombaan. Ia juga menjelaskan peserta terpilih dari seleksi terbuka yang dilaksanakan, diprediksi akan menang.

“Kalau seleksi sudah kalah, nanti peluang menangnya kecil, ”  ujarnya.

Salah satu Cabang Olahraga (Cabor) putri yang tidak diutus untuk ikut Pionir di Malang adalah basket. Ketua Umum Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) UIN Suska Riau, Ari Wibowo mengatakan alasan tidak diutusnya atlet putri cabor basket karena minimnya anggaran sehingga mempengaruhi kuota.

“Dari penjelasan Kabag Kemahasiswaan, ini merupakan masalah anggaran,” katanya.

Baca : Tanpa Anggaran Rektorat, Sejumlah Ormawa UIN Suska Laksanakan Agenda

Menurut Ari, hal ini sangat disayangkan dan dapat menurunkan semangat para atlet putri cabor basket. Pasalnya, mereka sudah mempersiapkan diri dari jauh hari namun karena terbatas anggaran mereka tidak jadi berangkat.

“Semoga kuota ditambah dan atlet basket khusus putri dapat diberikan kesempatan untuk kegiatan nasional,” harapnya.

Reporter: Wulan Rahma Fanni dan Syahidah Azizah Sipayung
Editor : Winda Oktavia

Foto : Gagasan/Hasnah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.