WD II Sebut FDK Tak Kekurangan Kelas

Penulis: Anggi Dwi S**

Gagasanonline.com – Wakil Dekan (WD) II Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Toni Hartono membantah isu akan dibangunnya gedung baru untuk mengatasi kekurangan kelas. Menurutnya FDK tidak kekurangan kelas, tapi jumlah mahasiswanya yang terlalu banyak. Berdasarkan akreditasi, FDK maksimal hanya boleh menerima lima kelas perjurusannya, Selasa (2/4/2019).

“Selama inikan sampai 11 kelas, jadi bukan kelasnya yang ditambah tapi penerimaan mahasiswanya yang dikurangi,” ungkap WD II saat ditemui di ruang kerjanya.

WD II mengatakan saat ini untuk mengatasi kekurangan kelas, FDK memanfaatkan beberapa gedung di UIN Suska Riau, seperti di Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), dan Gedung Islamic Center (IC).

Baca: Toni Hartono: Kurang 15 Kelas FDK Kuliah Kemana-mana

“Daripada memakai gedung sendiri tapi jadwalnya jadi padat, mulai jam 06.00 sampai 18.00, kita manfaatkan gedung yang tak terpakai di fakultas lain biar regulasi waktu belajar kita agak lega,” kata WD II.

Mahasiswi Angkatan 2017 Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Novita Asri mengeluh karena harus berpindah dari satu gedung ke gedung lain untuk mengikuti perkuliahan, “Masuk pagi di FDK, nanti lanjut lagi di IC, pindah lagi ke FTK,” keluh Novita.

Senada dengan Novita, Mahasiswa Jurusan Ilkom, Ferry Hendrawan juga mengaku keberatan bila harus berpindah-pindah gedung, “Kejauhan sebenarnya kalo harus ke fakultas lain, sedangkan jarak antar mata kuliah enggak terlalu banyak jedanya,” kata Ferry, Selasa (2/04/2019).

Sementara itu, Mahasiswi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Melda menyayangkan keputusan pihak fakultas yang tak membangun gedung baru untuk mengatasi kekurangan kelas, “Pengurangan jumlah penerimaan mahasiswa baru sesuai akreditasi buat setahun dua tahun mungkin bagus, tapi apa selamanya kita numpang di fakultas lain?” tutup Melda.

Reporter: Anggi Dwi**
Editor: Hendrik Khoirul
Foto: Hendrik Khoirul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.