UIN Suska Tetapkan Pembagian Sekuriti di Kampus

Penulis: Abdul Hadi**

Gagasanonline.com –  Jumlah dan lokasi jaga sekuriti telah ditentukan pembagiannya oleh manajemen UIN Suska Riau. Hal ini diterangkan oleh Komandan Regu (Danru) tiga, Firdaus saat ditemui di markas sekuriti UIN Suska, Kamis (24/4/2019).

Firdaus mengatakan jumlah sekuriti di UIN Suska Riau adalah 60 orang. 40 orang berada di kampus Panam dan delapan orang berada di kampus Sukajadi, sedangkan 12 orang sisanya sedang melakukan pendidikan.

Ia menjelaskan dalam sehari ada 19 sekuriti berjaga di kampus. Senin hingga Jumat 12 sekuriti yang disebut Middle (jam kerja pagi sampai sore: red) berjaga di masing-masing fakultas, asrama putri, Gedung Islamic Center (IC), perpustakaan, dan seorang Danru Middle yang mengkoordinasi di lapangan. Sedangkan tujuh orang lainnya disebut regu berjaga di rektorat tiga orang, di pos depan dan belakang masing-masing dua orang.

“Jadi ada empat regu. Untuk sekarang ini satu regu berjumlah tujuh orang. Piketnya pagi, sore, malam, dan hari libur,” sebutnya.

Firdaus menuturkan bahwa ada satu sekuriti yang berpatroli di tiap-tiap fakultas, namun tidak dapat berjaga secara permanen di fakultas, pasalnya jumlah sekuriti masih minim. Menurutnya jika tak ada sekuriti di setiap fakultas maka kemungkinan kasus kehilangan motor di UIN Suska akan bertambah.

“Kalau sekuriti hanya di tempat parkir fakultas saja enggak mungkin, sementara lokal-lokal banyak,” katanya.

Baca: Torehkan Prestasi lewat Panjat Tebing

Firdaus mengatakan bahwa pihak sekuriti sudah berusaha maksimal dalam pelaksanaan keamanan. Namun ia turut menyesal jika terdapat mahasiswa kehilangan barang di parkiran. Pihaknya berharap mahasiswa dan sekuriti dapat saling bekerja sama dalam pelaksanaan keamanan dan kenyamanan kampus.

“Dengan adanya bantuan dari mahasiswa, maka akan tercipta lingkungan yang tentram, damai, dan harmonis,” harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Danru Middle, Zulfahmi mengatakan sekuriti dan mahasiswa  harus bekerja sama dalam membangun keamanan karena tanggung jawab dalam kenyamanan adalah milik bersama.

“Jaga nama baik UIN, karena ibaratnya UIN ini rumah kita,” imbuhnya.

Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi semester dua, Sela Sulastri mengatakan jumlah sekuriti yang berjaga di setiap fakultas masih kurang, sehingga tidak ada kerapian dalam posisi parkir. Ia mengeluhkan sulitnya saat hendak mengeluarkan motor dari parkiran. “Mudah-mudahan kuantitas dan kualitas satpam di UIN dapat ditingkatkan,” tutupnya.

Reporter: Abdul Hadi
Foto: Hadi
Editor: Wulan Rahma Fanni

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.