Penulis: Saprian Mahendra**
Gagasanonline.com – Wali Mahasiswa Baru (Maba) 2019, mengaku keberatan lantaran tidak diperbolehkan revisi Uang Kuliah Masuk (UKT). Pasalnya hal tersebut tertulis pada poin keempat dalam Surat Pernyataan Verifikasi Data. Rabu, (10/4/2019).
Menurut Danu, salah seorang wali, tidak semua orangtua mampu membayar bila mendapatkan golongan UKT yang tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi. “Orangtua butuh keringanan dari pihak universitas tentang masalah UKT ini,” katanya.
Baca: Setelah Pukul 6 Sore, Orang Luar Dilarang Masuk
Dalam surat penyataan, tertulis bahwa mahasiswa harus menerima keputusan penetapan kelompok UKT dan tidak akan meminta revisi, serta tidak akan menuntut melalui jalur hukum.
Verifikasi data dan wawancara Maba untuk menentukan besaran UKT, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) UIN Suska Riau dilaksanakan pada 8-10 April 2019 lalu, di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM).
Baca: Mahasiswa Angkatan 2017 Keluhkan Tak Dapat Almamater
Proses verifikasi data dan wawancara sempat terhenti pada Rabu (10/4/2019) pukul 08.00 WIB akibat gangguan jaringan dan dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 WIB. Hal tersebut membuat Maba dan orangtua harus menunggu lama untuk giliran wawancara.
“Kami berharap agar penetapan kelompok UKT ini sesuai dengan kemampuan dari orangtua mahasiswa,” tambah Danu.
Reporter: Saprian Mahendra**
Editor: Hendrik Khoirul
Foto: Gagasan/Saprian Mahendra