Inilah ‘Ad-Dukhan’, Angin Kiamat yang Mematikan

Penulis: Satria Bumarta Duri**

10 tanda besar kiamat yang pertama yaitu bumi di bungkus Dukhan, bumi ini gelap selama 40 hari 40 malam. Dukhan ini adalah kabut asap yang sangat panas dan tebal, saking panasnya kata Rosulullah orang-orang kafir sampai mengeluarkan asap dari lubang hidung dan mulut mereka, mata mereka sampai ingin keluar dari sarangnya dan telinga mereka seperti mau pecah.

Orang-orang kafir yang tidak sempat menyelamatkan diri dan orang Islam yang iman mereka yang menyimpang dan hobi berbuat dosa mereka akan sama tersiksa dengan orang-orang kafir ini. Dan orang Islam yang imannya lurus dan amalan sholehnya banyak mereka aman dari Dukhan, mereka hanya seperti orang terserang flu dan demam saja dan kulit mereka utuh.

Setelah Dukhan ini hilang besok harinya manusia dikejutkan dengan musibah lanjutan semua teknologi di bumi ini berhenti dan tidak dapat digunakan lagi. Listrik tidak dapat digunakan, mobil tidak bisa dihidupkan, semua teknologi modern yang memanjakan manusia berakhir. Lalu pada saat itu air sangat sulit ditemukan dan sangat kotor karena debu Dukhan telah mengendap dalam air dan sejak itu terjadilah kelaparan yang sangat luar biasa di bumi.

Hadist sahih Imam Al-Bukhori dalam kitab Aladabul Mufrad: rosulullah bersabda “Tidak akan terjadi kiamat sampai tetangga tega mendatangi tetangganya dan membunuhnya demi sepotong roti”.

Sahabat bertanya kepada rosulullah, “Ya rosulullah bagaimana caranya kami bertahan hidup ketika makanan pada saat itu makanan dan air sudah tidak ada?” Nabi menjawab makan dan minum kalian pada saat itu adalah zikir, yaitu zikirnya nabi Yunus. Maka kata Rosullullah siapa yang berzikir dengan zikirnya nabi Yunus Allah  pasti lepaskan dia dari kesulitan dan musibah.

Allah SWT berfirman dalam surat Ad Dukhan ayat 10 artinya, “Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.”(Ad Dukhan : 10)

Asap ini merupakan salah satu tanda yang masih ditunggu manusia, dan belum terjadi. Hal ini akan terjadi apabila mendekati datangnya hari Kiamat, pendapat inilah yang dipegang Ibnu ‘Abbas dan sebagian sahabat dan tabi’in, Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abdullah bin Abi Mulaikah, dia berkata, “Suatu hari, aku bersama Ibnu Abbas di waktu pagi. Dia berkata, ‘Aku tidak tidur tadi malam hingga subuh.’ Aku bertanya, ‘Mengapa ?’

Dia berkata, ‘Mereka mengatakan, bintang Dzu Dzanbin telah terbit. Aku khawatir ad-dukhan telah muncul, maka aku tidak tidur hingga subuh’.” Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah sanad yang sahih sampai kepada Ibnu Abbas habrul ummah, penerjemah Al Quran.

Begitu pula pendapat orang yang menyepakatinya dari kalangan sahabat dan tabi’in seluruhnya, bersamaan dengan adanya hadis-hadis yang sahih maupun Hasan dan selainnya, yang mengandung kecukupan dan dalil yang jelas bahwa Addukhan adalah salah satu tanda yang belum terjadi, dan sekaligus juga itulah dzhahir Al Quran.

Namun selain peristiwa dukhan yang menyebabkan terjadinya perubahan muka (akibat panasnya) sehingga menyebabkan wajah-wajah orang kafir melepuh, dan tabrakan bintang berekor/ meteor yang sangat dahsyat yang menyebabkan timbulnya medan magnet di salah satu belahan bumi yang sangat kuat.

Medan magnet itu akan menimbulkan efek yang sangat dahsyat kepada benda elektronik yang menggunakan tenaga listrik, namun pasti riwayat tentang bintang berekor yang akan mendahului Dukhan adalah sahih.

Sumber: Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Lc MA

Sumber Foto: Ilutrasi internet
Editor: Syahidah Azizah Sipayung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.