Matoa Kita Lucuti Kain yang Membelit Pohon

Penulis: Wulan Rahma Fanni

Gagasanonline.com – Beberapa mahasiswa tergabung dalam Komunitas Matoa Kita tampak membersihkan kain-kain lapuk yang melilit di pohon sekitar Islamic Center (IC) UIN Suska Riau. Hal ini dilakukan sebagai kepedulian terhadap lingkungan. Lilitan kain-kain di pohon menyebabkan terganggunya pertumbuhan pohon, Selasa (26/3/2019).

Matoa Kita merupakan komunitas, terdiri dari beberapa mahasiswa yang tertarik membicarakan isu-isu lingkungan dan juga literasi. Salah satu anggota Matoa Kita, Putri Sari Dewi mengatakan kegiatan ini dilakukan karena sebuah spontanitas. Sudah dua tahun, pohon-pohon itu dililit kain. Akibatnya, pertumbuhan pohon terganggu, dan merusak lingkungan karena kain butuh waktu lama untuk mengurai.

“Saya lihat kain-kain ini sejak PBAK 2017,” ungkapnya.

Ia menambahkan boleh saja mahasiswa atau organisasi apapun berkreasi ketika membuat event dengan alasan estetik, tapi mereka harus bertanggungjawab atas apa tindakan yang sudah dilakukan. Menurutnya buang sampah sembarangan, dan tindakan tidak bertanggungjawab merupakan tindakan bodoh.

“Kami mengecam tindakan bodoh seperti ini,” jelasnya.

Senada dengan Putri, Muhammad Ihsan Yurin menuturkan karena hal tersebut pohon menjadi rusak. Katanya, siapapun yang melakukannya harus bertanggungjawab karena di kampus, mahasiswa diajarkan untuk bertanggungjawab.

“Kami mengecam siapa yang melakukannya. Mau dia BEM  kek, apa kek, enggak usah jadi organisasi lah kalau seperti ini,” tandas Yurin.

Reporter: Wulan Rahma Fanni
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Wulan Rahma Fanni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.