Penulis: Nadya Nur Rahma
Gagasanonline.com- Mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah dan Hukum
(FSH) UIN Suska Riau, kecewa dengan proses akreditasi jurusannya. Ismi mahasiswa
semester IV, menuturkan proses akreditasi belum mendapat kejelasaan dari pihak jurusan
sampai saat ini. Hal ini mempengaruhi mahasiswa tidak bisa melakukan validasi untuk
wisuda dan penerimaan mahasiswa baru jalur undangan.
“Cuman bisa melakukan proses belajar-mengajar,” keluhnya, Jumat (22/03/2019).
Dekan FSH Hajar menjelaskan proses akreditasi jurusan Hukum Keluarga masih menunggu
visitasi. Menurutnya, tanggal 9 Januari 2019 sebelum masa berlaku akreditasi habis, semua
syarat akreditasi sudah diunggah. Untuk persiapan borang sudah 100 persen dan visitasi
sudah 80 persen.
Baca: Rektor Sosialisasikan Proses Akreditasi di FDK
“Yang perlu dibenahi tinggal lampiran-lampiran,” ujarnya.
Menanggapi isu yang beredar di antara mahasiswa terkait jurusan Hukum Keluarga akan
kadaluarsa selama proses akreditasi, Hajar menekankan hal tersebut tidak mempengaruhi
Surat Ketetapan (SK). “Jurusan itu tidak mati, cuma tidak boleh berproses menerima dan
menguji.”
Ketua Jurusan Hukum Keluarga Akmal Abdul Munir saat dihubungi Gagasan, mengatakan
semua yang disampaikan oleh Dekan FSH sudah jelas. “saya no comment dulu,” katanya
melalui via telepon.
Baca: UIN Suska Terima 3.023 Mahasiswa
Hajar berharap, tim asesor segera turun guna melakukan visitasi. Hal ini agar kegiatan
mahasiswa kembali ke sedia kala. “Jadi tinggal menunggu hasilnya,” tutupnya.
Reporter: Nadya Nur Rahma** Hesti Wulan Pratamy**
Editor: Syahidah Azizah Sipayung
Foto: Nadia