Rektor Sosialisasikan Proses Akreditasi di FDK

Gagasanonine.com – Rektor UIN Suska Riau, Prof Akhmad Mujahidin berkunjung ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) untuk memberikan arahan dan mencoba menyimulasikan pencocokan antara data dengan borang yang sudah terisi.

Mujahidin menyatakan bahwa pemerintah memiliki dua program unggulan untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu akreditasi dan internasionisasi. Seluruh PTN diberikan stimulus sangat besar untuk melakukan re-akreditasi dalam rangka mencapai akreditasi unggul.

“Dalam ‘ilmu’ BAN-PT ada tiga katageroi, kalau masih C daya saingnya lokal, kalau B daya saingnya nasional, dan A daya saing internasional,” ungkapnya, Selasa, (12/02/2019).

Mujahidin mengungkapkan bahwa tim asesor tidak hanya dari Riau, tetapi juga dari Solo dan Purwokerto. Ia menambahkan besok akan datang kembali untuk mengadakan simulasi visitasi.

Mujahidin mengatakan bahwa untuk saat ini indikator unggulnya sebuah universitas adalah akreditasi. Ia juga mengimbau agar semua civitas akademika bersatu padu untuk mendukung agar re-akreditasi sukses dan mendapatkan yang terbaik. “Jangan malah demonstrasi saat tim akreditasi datang,” katanya.

Dekan FDK, Nurdin menyatakan, Rektor yang pernah menjadi salah satu tim asesor, memberikan tips-tips dalam menghadapi visitasi tim asesor. Dari kunjungan Rektor ini, Nurdin menjadi mengerti apa yang harus dilakukan saat tim asesor datang.

“Karena bagaimanapun ini pekerjaan empat tahun sekali dan ada dari beberapa yang belum pernah menghadapi maka perlu ada persiapan,” tuturnya.

Jadwal visitasi tim asesor ke Jurusan Ilmu Komunikasi yaitu pada tanggal 17, 18, dan 19. Dan untuk Jurusan Bimbingan Konseling Islam tanggal 21, 22, dan 23.

“Dengan usaha maksimal yang sudah dilakukan oleh Fakultas dan Jurusan di FDK, Nurdin percaya 90 persen akan mendapatkan akreditasi A,” tutupnya.

Reporter: Wulan Rahma Fanni
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Siti Nurlaila Lubis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.