Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) UIN Suska Riau merujuk Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 tahun 2016 untuk pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) periode 2019. Ketua BLM, Yudha Armanda mengatakan pemilihan direncanakan di bulan Desember.
“Kita usahakan sebelum libur semester,” ujarnya, Senin (19/11/2018).
Yudha menyebutkan pemilihan Presma tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya pemilihan Presma diadakan melalui Pemilihan Raya (Pemira), maka tahun ini BLM memiliki opsi untuk melakukan pemilihan Presma melalui musyawarah berdasarkan SK Dirjen PTKI.
Ia mengungkapkan persiapan BLM dalam pemilihan Presma masih tahap pengaturan regulasi, belum ke hal teknis seperti pembentukan panitia penyelenggara. Ia menyebutkan panitia ad hoc masih melakukan perancangan aturan pemilihan Presma yang dibentuk BLM sebagai alat kelengkapan.
“Selain itu kami sedang menunggu anggaran,” tambahnya.
Berkaitan dengan bakal calon Presma periode 2019, Yudha mengatakan belum ada tempat bagi pasangan calon untuk mengajukan diri. Karena belum ada pembentukan panitia.
Penulis: Muhammad Abdul Hadi**
Editor: Syahidah Azizah Sipayung